Pencopet tersebut terlihat masih remaja. Ia pikir kakinya sangat cepat, namun betapa terkejutnya ia, dikala menengok ke belakang dan mendapati seorang pria berwajah menyeramkan sudah hampir meraihnya. Bocah itu langsung panik dan dengan bodohnya malah berlari ke dalam bangunan lumbung.
"HEI! Berengsek!" Seru Emma ketika menyaksikan pencopet tersebut berlari masuk ke dalam lumbung dan Levi berada tepat di belakang mengejarnya.
"Ugh! Sepatu sialan!" Geram Emma sembari berusaha berlari di atas pasir mengejar kedua laki-laki itu.
Emma tidak tau apakah Levi bisa berkelahi atau tidak. Namun seharusnya badan besar dan otot-otot rupawannya cukup berguna untuk memberikan beberapa pukulan berarti pada bocah itu dan tentu saja.. menyelamatkan tasnya yang sangat berharga.
Ketika Emma sudah mencapai pintu lumbung dan akhirnya bisa menginjak lantai kayu lumbung tersebut yang membuat langkahhnya lebih stabil, Emma mendengar langkah berlari yang mendekatinya dari dalam kegelapan.