© WebNovel
"Hong Dali, laki-laki berusia 22 tahun, seorang yatim piatu yang dengan keberaniannya mampu menyelamatkan 2 anak kecil dari kecelakaan mobil. Sayangnya dia harus meninggal saat aksi penyelamatan tersebut. Setelah diteliti dari keputusan departemen terkait, Hong Dali diberi gelar sebagai pahlawan dan mahasiswa yang berprestasi di tingkat provinsi."
Berita itu tertulis pada koran harian. Sebenarnya apa yang telah terjadi?
Waktu pun terus berputar dan beralih, pada suatu rumah yang besar, tampaknya penghuni rumah tersebut sedang meributkan suatu masalah di salah satu kamar.
"Tidak... tidak…. tidak!!! Aku tidak akan pergi! Aku tidak akan mau pergi bersama kalian untuk menikah dengan keluarga Hong!" Ucap salah seorang gadis di kamar tersebut.
Gadis yang menolak dengan manja itu adalah Tang Muxin. Dia pun bersikap acih kepada kedua orang tuanya sambil membenamkan kepalanya dibantal. dia menolaknya dengan manja sambil menginjak-injakan kakinya di lantai dengan sekuat tenaga, "Hong Dali, adalah sampah terkenal di kota. Dia membawa keluarga Hong kehilangan harga dirinya. Selain itu, penyakitnya adalah dia mudah sekali goyah, otaknya tidak cerdas dan jangan bilang itu hanya biasa saja. Aku tidak ingin mencari seseorang seperti itu untuk menjadi calon suamiku!" Tambahnya.
Tang Muxin adalah satu-satunya gadis yang ada di keluarga Tang Ruisi. Tang Ruisi sendiri adalah ketua dari perusahaan Tang's Pharmaceutical Co., Ltd. Dengan kemampuan perusahaan tersebut dia mampu melakukan apapun, selain itu dia juga berpendidikan tinggi. Dengan semua kelebihannya itu, anak gadisnya jadi terlihat seperti bunga dan bulan. Sebagai gadis dari keluarga Tang, dia dikenal sebagai perempuan yang kalem, lembut dan anggun.
Hal itu tentu sudah menjadi impian semua lelaki yang ingin mencari calon seorang istri idaman. Terutama, dia mempunyai kemampuan memasak yang luar biasa. Bakatnya itu terlatih dengan baik, karena di rumahnya memiliki aula yang besar dan berisi perlengkapan dapur yang lengkap. Pastinya, tidak sedikit jumlah laki-laki yang bermimpi untuk mendapatkannya.
Hari ini dia mendengar jika ayahnya akan mengajaknya pergi ke keluarga Hong Dali. Dia dan Hong Dali rencananya akan segera dinikahkan. Hal ini tentu sangat mengganggunya, "Kalau bukan karena dia dimanjakan oleh orang tuanya. Lelaki itu tentu bukan siapa-siapa dikeluarga itu. Bila dia sampai merusak suatu rencana, maka dia pasti akan diusir dari keluarga Hong untuk waktu yang lama, kalau begitu... Bukankah aku akan kehilangan kesempatan untuk hidup lebih baik?"
Setelah mendengarkan penjelasan putrinya, Tang Ruisi dengan lembut duduk di samping tempat tidur putrinya. Dengan senyum pahit diwajahnya, dia menjelaskannya dengan nada meminta, "Xinxin, ayah juga tidak ada pilihan lain, pertunangan antara kamu dan Hong Dali sudah diatur secara pribadi oleh kakekmu tahun itu. Tapi itu bukan masalah besar kan? Selain itu, ayah juga tahu jika Hong Dali itu tampan..."
Sebagai pemilik perusahaan, Tang Ruisi mengenakan rompi dengan desain pirus, kaos putih bersih, dan dasi kupu-kupu sederhana dikerahnya. Wajahnya tampak bijaksana dengan jenggot yang rapi dan membawa pipa perunggu di tangannya. Rambut hitam pendeknya juga disisir ke belakang dengan rapi dan terlihat berkilau karena minyak rambut. Dari penampilannya ini terlihat bahwa citra orang itu cukup baik. Sayangnya, matanya yang semula cerah, sekarang penuh dengan ketidakberdayaan dan keengganan.
Lagi pula, jika bukan karena jalan buntu, tentu dirinya akan berpikir dua kali untuk mengirimkan anaknya untuk segera menikah. Namun dia juga tidak bisa memungkiri jika Hong Dali juga dikenal sebagai bunga yang eksotis. Seorang pria yang punya kesempatan yang besar. Sayangnya, untuk saat ini satu-satunya hal yang dia suka lakukan adalah dua kata yakni berfoya-foya.
Kalimatnya yang paling dikenalnya adalah, "Saya harus menjadi anak yang berfoya-foya. Tidakkah anak yang foya-toya itu memanfaatkan bakat orang tuanya untuk menghasilkan uang?"
Kalimat ini dapat disebut sebagai lelucon bagi seluruh masyarakat di Kota Tianjing. Oleh karenanya, banyak orang tua mendidik anak-anak mereka dengan berkata, "Jika kamu berani belajar dari Hong Dali yang berfoya-foya itu, lihat saja, aku akan mematahkan kakimu!"
Oleh karena itu, Tang Muxin merasa harus memperjuangkan penolakannya dan itu memang masuk akal.
Namun kecintaan Tang Muxin pada orang tuanya tidak bisa terelakan, setelah mendengarkan kata-kata Tang Ruisi, Tang Muxin dengan terpaksa menyetujuinya, "Baiklah! Aku tahu jika ada masalah dengan rantai pendanaan di bisnis Ayah dan keuntungannya juga tidak banyak. Oleh sebab itu ayah ingin menarik pinjaman melalui pertunangan ini kan! Ayah pikir aku hanya putri yang polos? Ayah.. sadarkah ayah ini sama seperti sudah menjual putri ayah sendiri!"
"Yah, siapa yang tidak akan melakukan ini jika bukan karena putus asa ..." Tang Ruisi menggelengkan kepalanya dengan tidak berdaya, "Kita harus melewati masalah ini, dan itu tidak akan lama sebelum kita dinyatakan bangkrut, Xinxin, ayah juga tidak ingin..."
"Lalu, haruskah ayah menjual putrinya sendiri?" Tang Muxin berbisik, "Dia itu adalah laki-laki yang boros ayah, bagaimana jika ayah menarik pinjaman? Bahkan jika kita berdua menikah dimasa mendatang, seberapa besar harta keluarga yang harus kita keluarkan untuk sifatnya itu? Bisa-bisa akan habis dalam sehari semalam, oh Tuhan... "
"Ya aku tahu, sifatnya itu juga akan menjadi masalah jika seperti itu terus..." Tang Ruisi mengerutkan kening dan berpikir sejenak, lalu tiba-tiba matanya menjadi cerah.
Seketika orang tua ini punya rencana yang brilian, "Xin Xin, bagaimana jika kamu seperti ini. Kamu tunangan dulu dengan dia. Dengan demikian Ayah akan bisa meminjam uang. Setelah perusahaan kembali normal, maka kita hanya perlu memikirkan cara lain agar kamu tidak menikah dengannya. Lagi pula, dana penelitian ini akan bertambah setiap tahunnya. Begitu dana terus naik, selama proyek ini berhasil diteliti, pasti akan menjadi sensasi besar di dunia. Jika sudah sampai pada posisi seperti itu, kita memikirkan cara untuk mundur dari keluarganya, keluarganya tidak bisa mengatakan apa-apa lagi, kan?"
Tang Muxin terisak, "Mudah menjalin hubungan, tetapi keluarganya adalah salah satu dari 500 perusahaan teratas di dunia. Bagaimana bisa begitu mudah?"
Harus diakui bahwa Tang Muxin adalah gadis yang sangat pintar. Faktanya ada banyak pria yang mendambakan untuk melihat wajahnya dan dia juga mengetahui itu. Jika rumahnya runtuh, tentu reputasinya akan ikut turun walau secantik apapun dirinya.
Tidak bisa dielakkan, inilah dunianya, orang yang lemah adalah mangsa yang kuat. Berbeda halnya jika dirinya berada di posisi yang kuat, sudah pasti tidak ada yang berani mengganggunya. Sayangnya hal itu berbeda jika dia telah menjalin hubungan dengan keluarga lain, hal itu tentu akan menjauhkan dirinya dengan pria idaman yang lain. Seperti saat keluarga Tuan Liu yang berselisih dengannya di sekolah.
Tang Muxin mulai menghentikan tangisannya, dan akhirnya tahu bahwa tidak ada cara lain selain metode ini untuk ditempuh. Dia hanya bisa mengangguk dengan enggan "Kalau begitu, mari kita coba dulu. Oh ya, ayah. Dimasa depan, ayah harus ingat untuk mengundurkan diri, jadi aku tidak akan menikah dengan anak boros itu!"
"Baiklah, ayah menyetujuinya, untuk keluargaku, Xinxin. Ayah pasti melakukan yang terbaik." Tang Ruisi menghela napas dan menepuk pundak Tang Muxin, "Xinxin, ayo pergi."
*****
Di suatu tempat yang lain Hong Dali seakan baru saja tersadar di suatu kamar, matanya melotot, dan kepalanya agak sedikit pusing.
Dia merasa seakan terlempar ke suatu tempat yang sangat aneh. Karena masih pusing. Sekilas dia mendengar suara rem yang keras seperti di jalanan, dan dia seakan mendapat potongan kejadian yang lain.
"Apakah aku sudah mati? Di sini, di mana ini?" Hong Dali mencoba memahami situasinya. Dia melihat tangannya yang pucat dan ramping, sepertinya ada sesuatu yang berbeda dengan dirinya. Hong Dali mulai merasakan sesuatu yang berbeda, "Ini bukan tubuhku, dan ini bukan tempat yang biasanya aku tinggali. Jadi dimana ini?"
Di saat seperti ini, dia mulai memandang sekeliling sebentar dan mengetahui hal yang telah terjadi sejak kecelakaan itu, 'Poin pertama adalah memahami situasi saat ini terlebih dahulu.'
'Hal pertama, aku dalam keadaan bermimpi atau hidup sekarang. Kedua, tempat apa ini dan siapa tubuh yang dipakainya. Ketiga, apa yang akan aku lakukan selanjutnya.' Hal itu terus dipikirkannya dalam-dalam.
Seperti yang dia pikirkan mulai dari poin pertama, Hong Dali dengan penuh semangat mengambil sebuah botol minyak berukuran kecil dari punggung tangan kirinya, memecahkannya, dan melukai tubuhnya sedikit dengan pecahan itu, "Aku merasa sakit, jadi seharusnya aku masih hidup sekarang."
Sekejap kemudian, dia dengan hati-hati menyentuh wajah, leher, telinga, dan kepalanya lagi, "Tubuh ini jelas bukan tubuhku sebelumnya, tetapi masih dalam kategori manusia. Jadi, mungkin saja situasiku saat ini sedang mengalami peristiwa perpindahan jiwa seperti dalam novel, atau bereinkarnasi menjadi orang lain?"
"Lalu langkah kedua, tempat apa ini dan tubuh siapa yang aku rasuki?" Hong Dali melihat lagi ke sekeliling, dilihatnya jika di gedung tempat dirinya terbangun memiliki struktur rumah yang terbuat dari beton yang kuat, dindingnya berwarna putih, dan tampaknya sangat modern dengan berbagai hiasan yang mewah. Bahkan ada juga layar komputer dengan monitor LCD berukuran 30 inci di sudut ruangan, "Hmmm kelihatannya ini cukup modern, tetapi aku belum pernah melihat cahaya di dinding sekitarnya. Lagipula aku belum pernah mengetahui tentang berbagai model kamar seperti ini, apakah ini berada di dunia paralel?"
Jika dilihat, tidak ada satu orang pun yang ada di sekitar Hong Dali. Dia berdiri dengan hati-hati dan mengambil napas dalam-dalam, "Tubuh ini kelihatannya sangat lemah, kurusnya seperti batang bambu yang tipis. Aku benar-benar tidak tahu sewaktu dimasukan ke tubuh yang lemah seperti ini."
Masih merasa penasaran, Hong Dali mulai menyalakan layar komputer yang tersedia di tempat itu. Dia dengan santai membuka beberapa situs web. Konten yang ditampilkan sangat berbeda dari yang ada di dunia asalnya, tetapi setidaknya itu membuatnya mengerti beberapa hal.
"Hal pertama, kelihatannya teks dunia ini atau negara ini masih karakter Cina. Meski demikian ini berarti tetap berada di dunia paralel. Beberapa hal tampak berbeda seperti di bumi, tetapi tidak secara keseluruhan. Ketiga, di dunia ini tidak ada yang namanya pahlawan super, Berdasarkan informasi ini justru memperlihatkan dunia yang dikuasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Setidaknya, aku tidak perlu belajar keras atau berlatih seni bela diri."
Setelah mengetahui informasi ini, langkah Hong Dali selanjutnya adalah mengetahui identitasnya, tetapi setelah mencari di seluruh ruangan, dia tidak menemukan apapun yang dapat mengkonfirmasi identitasnya ini, "Aneh, apakah mungkin aku mengingat nama pemilik tubuh ini? Tidak adakah penjelasannya? Di mana kartu identitasnya?" Setelah meraba-raba tubuhnya lagi dan memperhatikan bayangan yang terpantul di layar, "Oh, lihatlah usia tubuh ini masih remaja, usianya sekitar 17 tahun atau 8 tahun lebih muda dari tubuh asliku, kartu identitas mungkin belum tersedia. Bisa saja jika tubuh ini belum merekam data kependudukannya. Lagi pula, dunia ini berbeda dari dunia asalnya meski beberapa nuansanya terasa tidak asing."
Baru saja memikirkan hal ini, ada suara berisik yang terdengar di telinganya. Suara itu terdengar sangat mengganggu. Hal itu membuat Hong Dali berjongkok ke tanah. Ketika rasa sakit itu akhirnya hilang, seketika suara robot tanpa emosi terdengar dari benaknya.
"Si Pecundang Besar telah menemukan pemiliknya, saat ini dalam posisi menentukan level, harap tunggu ..."
"Sistem pecundang besar berhasil dikonfirmasi, level saat ini adalah level 1."
Ya, Inilah bunyi sistem yang ada dalam game MMORPG (Massively Multiplayer Online Role Playing Game). Seperti ada suara asing yang ada di dalam pikiran Hong Dali, dia mencoba bersikap tenang dan menjadi dirinya sendiri. Tidak lama setelah itu munculah beberapa pemberitahuan yang ditulis di sebelah kanan suara yang asing itu.
"Nama pemilik: Hong Dali."
"Kekuatan: 36. Kecepatan: 41. Tanggapan: 52. Kesehatan: 39. Kemampuan seksual: 32. Catatan: optimalisasi kekuatan adalah 100."
Hong Dali terpana melihat keterangan yang muncul di matanya, "Sistem yang mampu menganalisis kemampuan pemiliknya? Apakah ini benar? Kekuatan 36 poin, kekuatanku tidak lebih dari serangan ayam liar, Selain itu kecepatan 41 poin, berarti sangat lambat untuk melakukan perjalanan jauh. Reaksi 52 poin, artinya dia hanya bisa memberikan serangan balik dengan kesempatan yang kecil, Kesehatan 39 poin, poin hidupku rendah sekali. Tunggu, kemampuan seksual 32? Aku mungkin bisa mengandalkannya, tapi ini semua terlihat menegangkan!"
Tanpa berkata apa-apa, Hong Dali membuka ikat pinggangnya dan melihat-lihat di dalam celananya. Setelah membaca ini, seketika hati Hong Dali kaget. Benda yang ada di dalam celananya memiliki ukurang setengah dari jari kelingkingnya, ini adalah penisnya.
Dengan ukuran seperti itu, tentu tidak ada yang bisa dilakukan oleh seorang laki-laki, Ini tidak bisa dibiarkan!
Hong Dali menangis melihat kenyataan ini, "Aku hanya perlu berusaha menerima kenyataan ini, dan menemukan cara untuk melewatinya...."
Sebagai seseorang yang tidak pernah mengalami kesusahan, Hong Dali bisa saja memilih bunuh diri. Namun seketika suara robot dari sistem itu datang lagi, "Penjelasan: Setiap 100.000 yuan dari pemilik akun akan dibayarkan sebagai satu poin atribut. Ketika semua atribut pemilik akun mencapai tingkat normal, sistem akan melakukan peningkatan, dan akan diberikan item baru sebagai bonus. Tolong perhatikan pesan ini. "
"Bisakah aku mendapatkan poin atributnya?" Saat ini, benar-benar tidak ada yang lebih baik daripada memperbaiki atributnya sendiri. Hong Dali mendengarkan dengan cemberut kemudian tersenyum, "Aku benar-benar bisa mendapatkan poin atribut dengan mengalahkan monster dan meningkatkan diriku menjadi seperti kebanyakan orang lain?"
Meskipun suara sistem terdengar datar, pada saat ini suaranya seperti lagu di telinganya dan menjawab, "Ya bisa!"
Hong Dali melompat gembira, "Aku akan membelanjakan semua kebutuhanku! Saya ingin berfoya-foya!"
"Pemilik akun harus mengambil tugas pertama: Pemborosan Pertama. Persyaratan: Setidaknya menghabiskan 100.000 yuan sebelum tengah malam. Imbalan misi: satu poin atribut. Denda kegagalan: Poin atribut pemilik akun dikurangi secara acak sebanyak 5 poin."
"Jumlah pemborosan saat ini: 0."
Mendengar kata-kata dari sistem ini, Hong Dali tiba-tiba berkeringat, "Aku akan menghabiskan 100.000 yuan sebelum tengah malam? Aku bisa melakukannya, sekarang jam delapan malam! Hanya tinggal empat jam lagi, tidak, aku akan keluar! Aku ingin bersenang-senang!"
Saat memikirkannya, tiba-tiba pintu kamar terbuka pelan, dan seorang pelayan berusia empat puluhan datang, dia membungkuk sedikit ke Hong Dali, dan berkata dengan lembut, "Tuan Dali, Tuan dan Nyonya mengizinkan Tuan pergi, silakan ikuti saya."
*****