Chapitre 8: 8. kencan (2)
keesokan harinya.....
aku dan Alex bertemu lagi karena kami hanya punya waktu 3 hari untuk saling mengenal satu sama lain dan ini adalah hari ke -2 .
saat ini aku ada janji dengan Alex ia akan menjemput ku di rumah dalam 1 jam lagi.aku harus bersiap-siap untuk itu ,tapi aku sangat malu karena kejadian itu aku berbicara sendiri dalam kamar.aku mengatakan " aku sangat malu karena kejadian kemarin ihh ,dasar meli kamu selalu saja bodoh", "tapi dipikir-pikir Alex adalah orang yang dewasa,baik,ramah,sopan dan berbakat apakah dia suka pada diriku ,aku kan hanya orang yang manja ,bodoh dan bergantung pada orang tua! ,?" tanpa aku sadari Alex selama ini di depan pintu kamarku dia pasti sudah mendengar semuanya makanya ia diam .saat mendengar ketukan pintu aku keluar kamar dan melihat memang benar Alex ada di balik pintu itu aku sangat malu karena Alex pasti mendengar apa yang aku bilang.
maka dari itu aku bertanya kepada Alex " Alex apakah kamu mendengar semua nya?" Alex menjawab "tidak ,aku hanya mendengar bahwa aku sedang dipuji seseorang ,,."
aku mengatakan"hah,,,, siapa yang memujimu aku hanya sedang,,....sedang,,,,sedang " Alex memotong pembicaraan mu "tidak ada sedang sedang kita bisa terlambat nanti " aku menjawab "ah ,,,iya benar ,ayo jalan dan berpamitan dengan ayah dan ibu ku ". setelah kami berpamitan kami berjalan menuju bioskop karena film horor terbaru sudah tayang ,aku sangat bersemangat dengan itu dan Alex sedang bicara dalam hati " sebenarnya aku sangat menyukai meli tapi , apakah meli menyukai ku ".setelah selesai menonton kami. pulang ke rumah , sesampai di rumah aku mengeluh "aduh sangat melelahkan ,tapi sangat seru karena bersama Alex " s beberapa menit kemudian aku pun tertidur pulas.
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone