Zalfa tidur dengan posisi duduk dan wajahnya menelungkup ke atas meja, berbantalkan tangannya diatas buku Zalfa masih setia sejak pukul tiga dini hari, padahal sangat yakin sekali, besok ketika dia bangun pasti badannya pegal-pegal, niatnya Zalfa memang akan bergadang sampai jam lima pagi, 2 gelas kopi dan satu air botol air mineral hanya mampu membuatnya bertahan sampai pukul tiga dini hari saya, sekarang sudah pukul setengah lima subuh, alarmnya sudha berbunyi dan suara adzan subuh juga sudah bersahutan, Zalfa sedikit terusik dari tidurnya. Perlahan, dia membuka mata, kemudian melihat ke arah jam dinding, Zalfa masih mengantuk, tapi berhubung ada kelas pagi, dosennya meminta agar dia datang tepat waktu, yaitu pukul tujuh pagi, jika tidak maka dia akan mengulang mata pelajaran.
Zalfa tidak mau, menyia-nyiakan kesempatan, dia bangun dan segera pergi ke kamar mandi, hari ini, dia hanya berniat cuci muka dan gosok gigi, tidak lupa juga untuk wudhu.