Delvis segera mengangkatnya, dan menjauh dari Zalfa. Wanita itu masih bisa melihat sebentar, panggilan tersebut. Tapi, dia tidak tahu panggilan dari siapa itu.
"Sebentar ya," ujar Delvis. Kemudian. Lelaki itu menjauh dari Zalfa. Sempat terbesit rasa curiga di pikiran Zalfa, kenapa Delvis harus menjauh. Padahal, selama ini lelaki itu tidak pernah menyembunyikan sesuatu darinya.
Namun, Zalfa sadar. Bahwa dia tidak harus seposesif itu pada Delvis. Karena, dia bukan siapa-siapa. Tidak berhak ikut campur atas semua urusan Delvis. Mungkin, memang Delvis sedang tidak ingin terbuka saja, pikir Zalfa.
Wanita itu, kemudian kembalikan kursinya, dan mulai bersiap untuk bekerja. Karena, pekerjaannya sudah di kirim lewat email. Tinggal dia kerjakan saja.