Télécharger l’application
88.42% Tears Addict / Chapter 107: Bab 106

Chapitre 107: Bab 106

Hidup memang menyakitkan dan sangat pahit. Walaupun kamu berusaha tegar untuk menghadapinya, namun itu bukanlah hal yang mudah dan pekerjaan yang menunggu untuk diselesaikan sangatlah menyiksa diri.

"Aku kangen Ibu, Halua," ucap Esya seraya menghela napas panjang. Kepalanya sakit karena setiap hari adalah hari-hari penuh penderitaan dan ujian dari Tuhan.

Angin malam yang berhembus tenang membuat Esya terpejam. Sedangkan lelaki itu masih sibuk dengan buku bacaannya. Sepertinya Esya bukan prioritasnya.

"Aku cuma ingin hidup tenang tanpa orang-orang yang terus-terusan mengangguku," gumam Esya seraya tersenyum manis dan menarik napas dalam.

"Aku ingin hidup tanpa harus mendengar ocehan orang-orang yang baik ketika membutuhkanku," ucap Esya seraya tertawa getir. Kepalanya sedikit bergerak, membuat Halua sedikit hilang kefokusan dalam memahami buku yang sedang dia baca.

"Katanya wanita itu serumit buku yang tebal. Harus dipelajari dari awal sampai halaman terakhir."


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C107
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous