Bai Ran tersenyum sambil memeluk Quan Rui dengan erat, kemudian membuka mata dan menatapnya. "Aku tidak mengantuk, aku ingin berbicara denganmu."
"Apa yang ingin kamu bicarakan?" tanya Quan Rui membalas ucapan Bai Ran. Rasanya sungguh manis dan puas yang tak terlukiskan di dalam hatinya.
Ia bisa merasakan dengan jelas ketergantungan dan kekaguman Bai Ran padanya.
Dulu, mereka khawatir tentang ini dan itu.
Keduanya saling mencintai dengan hati-hati, takut kehilangan dan terluka.
Tapi sekarang berbeda.
Di antara mereka, sudah tidak ada lagi keraguan. Mereka bisa saling mencintai dengan berani dan tanpa pamrih.
Bai Ran mengangkat kepalanya dan mengusap leher Quan Rui dengan erat, lalu berkata, "Apa kamu yang menandatangani kedatangan Xiao Xuanya ke Jiang Sheng?"
"Yuan Quan yang menandatanganinya, ada apa?"