Di telinga Bai Ran, yang terdengar hanyalah suara napas Quan Rui yang tergesa-gesa.
Entah bertahan berapa lama, napas Quan Rui berangsur-angsur menjadi stabil.
Setelah Quan Rui benar-benar tenang, barulah ia memeluk Bai Ran lebih erat.
"Apakah kamu pikir aku bahkan tidak bisa berkonsentrasi seperti ini?" tanya Quan Rui sambil tersenyum tak berdaya.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, Quan Rui adalah orang dengan pengendalian diri yang sangat hebat. Dalam aspek apa pun, ia memiliki kemampuan untuk mengendalikan dirinya sendiri.
Apalagi sekarang Bai Ran sedang hamil. Jika Quan Rui tidak dapat menahan diri untuk tidak melakukan sesuatu kepada Bai Ran, apakah ia masih layak menjadi seorang ayah dan suami?
Bai Ran tidak tidur sedari tadi. Setelah mendengar Quan Rui mengatakan ini, mungkin ia tahu bahwa Quan Rui sudah benar-benar tenang.
Tetapi...