Survival: Siapakah yang pulang dengan selamat?

Disaat langit lebih cerah dari biasanya, disaat itu pula harapan lebih besar dari realita
Disaat hembusan angin terasa lebih lembut dari biasanya, disaat itu pula perasaan mulai terlena
Disaat sengatan lebah terasa lebih menyakitkan daripada cambukan seorang ibu, disaat itu pula nurani mulai menyadarinya.

Tidak mudah
Tapi terjadi begitu cepat
Terkunci dalam tamanmu
Membawaku ke tepi sungai
Kau membakar hasratku
Membawaku terbang terlalu tinggi
Dan menjatuhkanku kedalam lubang gelap

Disana kau berada,
Memakai gaun hitam dalam kegelapan
Menari dengan lembut
Berjalan dengan perlahan
Menuju kesedihan

Gerakan lambat mu mengabaikan waktu
Menakutiku hingga ingin disisimu
Mengapa kau melakukan itu padaku
Padahal kau tahu
Waktu adalah tuan yang kejam
Waktu adalah pencuri dan penjahat
Waktu adalah banyak hal, tapi ia bukan uang
Juga bukan musuh mu
Semua akan jelas dalam kesempurnaan waktu
Ia akan membunuhmu,
Dan kau.... TAK PERCAYA ITU!!

Wajah datar mu tetap membisu
Langkahmu berhenti tepat di hadapan ku
Iris hitammu menjelaskan pesan rahasia
Membekukan ku ditempat dimana ku berada
Tepat ketika aku menyadari
Akulah kesedihan itu....