Suasana malam berbintang dan sungai jernih yang mengalir lembut membawa mereka berdua ke dalam ciuman mesra.
Saat waktu terus berlalu, Ren ahirnya melepaskan ciuman miliknya dari bibir merah muda Yun Zhi
Ren: Kakak.. Aku mencintaimu...
Ren perlahan memberikan pelukan lembut pada tubuh indah Yun Zhi saat ia kemudian berkata
Ren: Apa kakak mau menjadi istri ku.?
Mendengar ini, wajah Yun Zhi yang berada dalam pelukan Ren memerah padam bersama dengan telinga dan leher miliknya
Yun Zhi: A.. Apa kamu mengatakan ini dengan serius.?? Kita baru saja bertemu untuk waktu satu hari ini...
Ren: aku tau itu, tapi aku jatuh cinta pada pandangan pertama pada kakak, sebagai laki-laki, aku hanya mencoba untuk jujur dengan perasaan ku.
Yun Zhi: Tapi kakak telah memiliki seorang tunangan..
Mendengar ini, Ren kemudian menggunakan kedua tangannya untuk memalingkan wajah Yun Zhi yang berada dalam pelukannya saat Ren melihat kedua mata Yun Zhi dan berkata
Ren: Apa kakak menyukai pria itu.?
Yun Zhi terdiam sesaat sebelum ia kemudian menggeleng kan kepala dengan lembut dan berkata
Yun Zhi: Tidak, ini adalah perjodohan yang telah di atur oleh Sekte..
Ren: lalu apa kakak menerima lamaran dari ku..?
Yun Zhi: aku belum memutuskan kan nya.. Tapi apa adik benar-benar yakin dengan perkataan mu.?
Ren: tentu saja, apa berfikir lamaran ku adalah candaan.?
Yun Zhi: bukan begitu, kakak memiliki umur yang lebih tua dari mu, kakak yakin adik bisa mendapatkan wanita yang lebih baik dari ku, dengan kekuatan yang adik miliki, kakak yakin akan banyak wanita yang menginginkan mu sebagai suami mereka.
Ren: kakak memang benar, tapi aku tidak menginginkan mereka menjadi istri ku, tapi aku menginginkan kakak..
Dengan perkataan terahir yang di katakan oleh Ren, ahirnya notifikasi dari Aoi melangkah pada puncak nya
[Selamat effection dari Yun Zhi telah mencapai seratus
Selamat kamu telah mendapatkan cinta sejadi dari Yun Zhi, dengan ini parameter effection tidak dapat berkurang kembali
Selamat kami menyelesaikan misi dan mendapatkan 10M Shop poin]
(Ren: Hahahaha.. Ahirnya, setelah berjuang selama seharian mendapatkan hati nya ahirnya effection Yun Zhi telah penuh.)
Setelah mendengar Aoi, Ren kemudian sekali lagi mendekatkan wajah miliknya ke arah Yun Zhi.
Ren: Kakak benar-benar cantik..
Yun Zhi tersenyum dengan wajah yang merona saat mereka kembali menyatukan bibir mereka bersamaan.
Kali ini, Ren melanjutkan langkah miliknya dengan mendorong lidah miliknya untuk berdansa dengan lidah Yun Zhi
Di saat bersamaan, ke dua tangan Ren mulai menjelajahi tubuh indah milik Yun Zhi saat ia perlahan membelai payudara besar miliknya den meremas nya dengan lembut membuat erangan terdengar dari mulut kecil Yun Zhi.
Yun Zhi: Aaahghlh.... Ummhhh..
Perlahan, Ciuman yang mesra itu berkembang menjadi sebuah nafsu yang mengisi tubuh Yun Zhi dan Ren..
Beberapa saat kemudain Ren melepaskan ciuman miliknya saat ia melihat Yun Zhi yang tergolong engah-engah
Yun Zhi: Adik... Kakak.. Mpphhhh.. !!
Ren tidak memberikan kesempatan untuknya melanjutkan perkataan nya saat ia menyegel kembali bibir milik Yun Zhi dengan cepat saat ia kali ini membuka selimut hitam yang menutupi tubuhnya memperlihatkan pakaian dalam yang berwarna hijau yang menghias dada dan kemaluannya
Perlahan Ren melepaskan Bra yang di kenakan Yun Zhi saat kemudian ia segera memakan buah ceri berwarna merah muda dengan mulutnya
Yun Zhi: Ahhhh.... Disitu... Ahhh.. Uunnhh
Mulut Ren bermain dan menghisap buah ceri Yun Zhi seperti seorang bayi yang merindukan Asi ibunya.
Seiring berjalannya waktu, tangan kanan Ren perlahan menuju ke tempat gua terlarang Yun Zhi saat ia perlahan menjelajahi nya.
Ren: surp.. Surp.. Surp.. Kaka.. Payudara kakak sangat nikmat.. Surp.. Surp.. Surp..
Yun Zhi: Ahhh... Mpppphhh.. Adik.. Ahhh.. Jangan..ahhhh...
Kini, Porunga yang telah tertidur di balik celana Ren telah benar-benar terbangun dengan aktivitas yang bernafsu ini.
Ren kemudian segera mengeluarkan sebuah Tempat tidur dari penyimpanannya dan menidurkan Yun Zhi di atasnya saat ia berkata
Ren: Kakak.. Aku..
Sebelum Ren dapat melanjutkan perkataan nya, Yun Zhi memotong nya dengan berkata dan menganggukkan kepalanya
Yun Zhi: Un, tolong perlahan...
Ren tersenyum saat ia menganggukkan kepalanya dan segera melepaskan pakaian miliknya memperlihatkan porunga yang telah terbangun sepenuhnya.
Dengan cepat, Ren memposisikan porunga di depan Gua terlarang milik Yun Zhi dan mendorong nya secara perlahan menembus keperawanan miliknya
Yun Zhi: Uuuughhh....!!!
Darah menetes keluar dari kemaluan milik Yun Zhi saat Ren kembali berkata
Ren: Apa ini sakit.. ??
Yun Zhi: T.. Tidak Papa, kamu bisa melanjutkan nya..
Ren tersenyum saat ia perlahan memeluk Yun Zhi dengan ciuman manis miliknya dan membiarkan kedua tangannya bermain dengan dua payudara milik Yun Zhi
Setelah menunggu beberapa saat, Ren ahirnya secara perlahan menggerakkan porunga di dalam gua terlarang Yun Zhi
Yun Zhi: Ahhh.. Ahhh.. Ahh..
Irama desahan lembut Yun Zhi mengisi seluruh gua berulang kali di mana tempat mereka bersenggama
Waktu terus berlanjut saat suara desahan dan nafsu terus mengisi di dalam kesunyian malam di dunia
Porunga milik Ren terus menyerang dengan cepat gua milik Yun Zhi dengan berbagai posisi selama lebih dari tiga puluh menit yang mana itu membuat tubuh Yun Zhi yang polos kini telah dapat merasakan kenikmatan yang luar biasa dari itu.
Ren: Ahh... Ah.. Ahh.. Kakak..
Yun Zhi: Aaaaaaahhhhhh... Ahhh.. Ahhh. Adikku.. Ahhh.. Dorong lebih dalam.. Ahhh
Ren terus menghujani rahim Yun Zhi dengan porunga yang mengamuk saat ia menggenggam kedua payudara besar milik Yun Zhi dan kemudian menghisap nya dengan keras.
Yun Zhi: Uuuhhnnn.. Ahhh.. Puting ku... Ooohh.. Nikmat.. Ahhh.. Aku.. . Ingin.. Keluar.. Lagi..!! Ahhh.. .
Ren: A.. Aku.. Ugh.. Juga.. .
Pak.. Pak.. Pak.. Pak..
Ren: Kakak aku keluar.. !!
Yun Zhi: Aaahh.. Ya.... Keluarkan.. Ahhh..Keluarkan di mana pun yang adik suka.. Ahhh.!!
Ren: Aku ingin di dalam.. !! Aku ingin kakak hamil..!
Yun Zhi: Ohhh.... Yaaaa.. Ahhh.. Lakukan.. !! Ahhh.. Keluarkan dalam rahim kakak.. Ahh.. Hamili kakak.... Ummmpphh..!! Kakak keluaaaarrr.!!!
Spurt.. Spurt.. Spurt.. Spurt.. Spurt..
Ren menyuntikkan Sperma miliknya mengisi seluruh rahim milik Yun Zhi yang mana membuat seluruh tubuh Yun Zhi bergetar dengan kenikmatan yang luar biasa
Yun Zhi: Oooohhhhhmmm...!!!!
Ren kemudian memeluk tubuh Yun Zhi dengan erat saat ia terus menghisap ceri merah miliknya seperti bayi yang kelaparan..
Yun Zhi: Haaah..haaah.. Haaah..Haah, aaku.. Telah menjadi wanita sepenuhnya
Dengan senyuman di wajahnya Yun Zhi membelai kepala Ren yang masih menyibukkan dirinya dengan dua payudara besar miliknya
Beberapa waktu kemudian, Ren ahirnya berbaring di sebelah Yun Zhi dengan memeluk erat tubuh Yun Zhi saat ia berkata
Ren: Kakak sekarang adalah wanita ku..
Yun Zhi: Un, kakak sekarang adalah istri adik..
Ren tersenyum dan memberikan ciuman di kening Yun Zhi kemudian berkata
Ren: Jika begitu, aku akan mengatakan identitas ku sebenarnya..
Ren kemudian mulai menceritakan tentang dirinya dimana dia adalah seorang pria yang memiliki banyak istri dan anak
Tentu saja Yun Zhi sedikit terkejut dengan itu, namun ia hanya tersenyum saat kemudian mencium bibir nya dan berkata
Yun Zhi: itu tidak akan merubah apapun, kamu masihlah suami ku..
Ren: Apa kakak tidak merasa menyesal atau marah. ?
Yun Zhi: Jika aku mengatakan tidak itu adalah kebohongan, tapi semuanya telah terjadi dan aku tidak dapat mengulang waktu kembali. Sebagai gantinya, Kakak minta adik memperlakukan kakak dengan baik dan sama seperti istri mu lainnya..
Ren: Tentu saja, aku tidak akan membedakan semua istri ku.!
Yun Zhi: Fufufu.. Maka itu hal yang baik, lagi pula itu adalah tugas dari suami untuk memperlakukan istri mereka dengan baik..
Ren: aku juga ingin kakak dapat dekat dengan istri ku yang lain dan berhubungan baik dengan mereka..
Yun Zhi: un, kapan kamu memperkenalkan ku pada mereka.?
Ren: Aku akan membawa mu nanti, tapi sebelum itu aku ingin mengatakan sesuatu yang lain.
Yun Zhi: hmm.? Apa itu.?
Ren: Nama ku bukan Yang Guo, Tapi Yagami Ren. Mungkin kamu lebih mengenal ku sebagai Xiao Ren.
Mendengar ini Yun Zhi mengangkat alis miliknya saat berkata
Yun Zhi: Jadi adik adalah orang yang ingin memenggal semua tetua sekte Yun Lan dalam pertandingan Nalan Yanran..
Ren: hehehe, Apa kakak sekarang benci pada ku.?
Yun Zhi: tidak, walaupun aku tidak menyukai perkataan kamu, tapi aku tidak membenci nya.
Ren: Kenapa.?
Yun Zhi: Kamu mempertahankan muka Clan Xiao dan itu sama seperti ku yang ingin mempertahankan sekte Yun Lan, ini hanya nasib buruk sekte Yun Lan ku untuk memusuhi clan Xiao.
Ren tersenyum saat ia mencium bibir Yun Zhi kemudian berkata
Ren: tenang saja aku tidak akan melakukan itu.. Aku harap jika Xiao Yan mengalahkan Yanran sekte Yun Lan dapat menerima kekalahan mereka.
Yun Zhi menganggukkan kepalanya dan berkata
Yun Zhi: aku akan memastikan itu, aku juga tidak ingin Yun Lan akan di musnah kan oleh suami ku sendiri.
Ren: un, pastikan Yun Shan tidak melakukan hal bodoh juga untuk masalah ini.
Yun Zhi: ketua sekte sekarang sedang dalam kultivasi tertutup setelah mendengar kabar tentang mu.
Ren: Oh.? Apa dia ingin menerobos.?
Yun Zhi: Aku tidak yakin, tapi setelah Penetua Gege memberikan kabar tentang kekuatan mu, Kepala sekte memberikan perintah untuk mencari semua informasi tentang dirimu saat kemudian dia mengasingkan diri untuk ber kultivasi.
Ren: aku mengerti, itu lebih baik dari pada dia bertindak bodoh.
Yun Zhi: Apa kamu membenci ketua sekte.?
Ren: Aku tidak membenci nya, aku hanya tidak suka dengan cara nya melakukan sesuatu.
Yun Zhi menganggukkan kepalanya saat ia berkata kembali
Yun Zhi: Apa kamu tahu.. Setelah kejadian di keluarga Xiao, Yanran di hukum dengan berat oleh keluarga nya karena melibatkan semua tetua dalam pertandingan itu dan menyinggung orang yang seharusnya tidak di singgung oleh sekte,tetapi, karena keputusan nya untuk memutuskan pertunangan dengan keluarga Xiao di setujui oleh kami, hukuman miliknya ahirnya di tangguhkan. Saat keluarga Nalan mengatakan ingin menarik pemutusan pertunangan ini, Ketua Yun Shan menghentikan itu karena ia berfikir kata-kata yang telah di keluarkan tidak dapat di tarik kembali terutama menghadapi seseorang yang sangat kuat seperti mu.
Ren: Hahaha..itu memang benar. Sekarang aku ingin melihat bagaimana Nalan Yanran akan melepaskan belenggu keputusasaan ini.
Yun Zhi: Aku tahu perbuatan yang dilakukan olehnya adalah hal yang buruk, tetapi aku sangat mengetahui murid ku ini bukanlah orang yang memiliki sifat yang buruk. Aku ingin minta maaf pada mu dan seluruh keluarga Xiao jika dia menyinggung kalian.
Ren: untuk apa kamu meminta maaf.? Kamu bukan dirinya, permintaan maaf mu tidak akan berguna untuk kami. Selain itu kamu adalah istri ku, jadi aku tidak akan membiarkan mu untuk menanggung kesalahan nya.
Yun Zhi: Tapi aku adalah Guru Yanran, jadi aku juga harus ikut menanggung kesalahan yang ia perbuat, mungkin kamu tidak mengetahui nya, walaupun hukuman Yanran di tangguhkan tetapi jika ia kalah dalam pertandingan ini, ia juga akan di usir dari sekte Yun Lan dan di asingkan oleh keluarga Nalan selamanya.
Ren tersenyum saat ia kembali berkata sambil membelai rambut panjang Yun Zhi
Ren: Itu bukan masalah besar, aku akan melakukan sesuatu tentang itu nanti, sekarang..
Ren kembali meremas payudara milik Yun Zhi saat suara erangan kembali terdengar mengisi seluruh Gua ini selama beberapa jam lagi.
Keesokan pagi nya, Ren ahirnya menyembuhkan Yun Zhi dengan sempurna dan menghilang kan segel crystal ungu di dalam tubuh nya.
Ren: Istri ku cantik, kamu sekarang telah sembuh sepenuhnya, apa yang akan kamu lakukan sekarang.?
Yun Zhi tersenyum saat memeluk Ren dan berkata
Yun Zhi: Aku ingin kembali melawan Purple Lion King untuk mendapatkan Purple Crystal kembali..
Ren: Kenapa kamu begitu menginginkan itu.?
Yun Zhi: Aku ingin menggunakan itu untuk meningkatkan kultivasi milikku dan mendapatkan purple Flame essence dari nya.
Ren: bukankah kultivasi milik mu telah berkembang beberapa tingkat setelah ber kultivasi dengan ku semalam..?
Mendengar ini, wajah Yun Zhi segera memerah saat ia memukul dada Ren dengan tangan kecil nya dan perkataan
Yun Zhi: Jangan mengatakan hal memalukan..
Ren: Eh.? Kita suami istri, kenapa kamu malu.?
Yun Zhi: Tapi aku belum terbiasa dengan ini dasar srigala..
Setelah melakukan nafsu birahi mereka, kultivasi Yun Zhi yang hanya mencapai Dou Huang bintang dua, kini telah melesat menjadi Dou Huang bintang tujuh dalam semalam.
Tentu saja ini juga di bantu oleh Buff yang di berikan oleh Aoi pada Yun Zhi..
Ren: Tapi kamu yang mengatakan untuk terus melakukan itu kan.?
Yun Zhi semakin memerah pada telinga dan lehernya hingga ahirnya dia mencubit dada Ren dengan kuat
Ren: Aaaahhh.!! Baik-baik aku tidak akan mengatakannya lagi...
Mendengar itu Yun Zhi ahirnya melepaskan tangannya saat berkata
Yun Zhi: Meski kultivasi milikku telah meningkatkan dengan pesat, aku masih menginginkan Purple Flame essence ini.dan kali ini, aku pasti dapat mengalahkan purple Lion king.
Ren: Baik lah.. Tapi kau tidak perlu melakukan itu..
Ren kemudian mengambil satu Accompeying spirit crystal dan purple spirit crystal dari dalam penyimpanan miliknya.
Untuk mendapatkan barang-barang ini dengan mudah Ren hanya perlu membeli nya dari Aoi dengan harga yang terjangkau.
Melihat dua benda di tangan Ren, Yun Zhi yang sedang berada di pelukannya terkejut dengan itu, sebelum tersenyum dan memberikan ciuman pada bibir Ren saat berkata
Yun Zhi: trimakasih suami ku, tapi bagaimana kamu mendapatkan ini.?
Ren: Aku memiliki cara ku sendiri, kamu dapat segera menyerap mereka.
Yun Zhi: Aku mengerti, tapi apa bola crystal berwana putih ini.?
Mendengar ini, Ren kemudian menjelaskan tentang Accompeying spirit crystal pada Yun Zhi yang mana itu membuat dirinya kembali terkejut
Setelah penjelasan itu, Ren ahirnya memandu Yun Zhi untuk menyerap Accompeying spirit crystal bersama dengan purple spirit crystal selama kurang lebih dua puluh menit.
Berbeda dari Xiao Yan, Yun Zhi memiliki kekuatan yang lebih besar dan dapat menyerap kedua bahan ini lebih cepat
Boom.!
Ledakan kuat terdengar dengan api biru dan ungu di kedua tangan Yun Zhi saat kultivasi miliknya menerobos kembali menjadi Dou Huang bintang sembilan dengan satu lompatan.
Walaupun dalam dunia kultivasi ini lompatan berturut-turut dalam kultivasi seseorang bukanlah hal yang baik, namun dengan kemampuan yang di miliki Ren ia tidak perlu menghawatirkan fondasi pada semua istri miliknya.