Chapitre 96: Pesan Ancaman

Apartemen Soho

Keterdiaman Aliysia membuat suasana menjadi sunyi. Vian bahkan tidak mendengar suara istrinya lagi, hanya menatap seakan menunggu jawaban apa yang akan ia berikan.

Fyuh...

Bukan kah aku bilang ingin melangkah bersamanya ya? Lalu, kenapa aku masih saja berdiri di zona amanku, dengan membiarkannya berdiri sendirian di luar zona aman bagiku. Baiklah, aku juga harus melewati garis yang sudah ku buat sendiri. Aku yakin bisa, karena ada dia yang sudah menungguku di luar sana.

Aliysia bergelut di dalam hati, memutuskan apa yang seharusnya dilakukan olehnya bersama sang suami "Tentu," gumamnya singkat, setelah membiarkan keterdiaman cukup lama menguasai.

Sambil menatap mata sang suami, ia kembali melanjutkan ucapan dan kali ini lebih lugas.

"Tentu, kam boleh menemui Papa. Aku sendiri yang akan membawa kamu kepada mereka."

"Kapan? Kamu dulu juga pernah berjanji kepadaku."