Chapitre 223: Permintaan Untuk Calon Anak

Apartemen Soho

Sebelum menjawab ajakan dari Aliysia, Vian lebih dulu menghampiri beberapa petugas yang berjaga, yang dari awal sudah menatap dengan berbagai ekspresi. Ia berhadapan dengan wajah mencoba biasa saja, menahan diri agar tidak mengulas senyum canggung.

"Malam Pak!"

"Selamat malam Tuan! Ada yang bisa dibantu?" tanya salah satu dari penjaga.

"Yang di depan sana istri saya. Dia lagi 'ingin' cuci mata melihat mobil. Tidak apa-apa 'kan, kalau kami menumpang duduk di sana?" lanjut Vian bertanya, menatap serius.

"Tidak apa-apa, Tuan. Kami mengerti, namanya juga lagi hamil jadi permintaannya suka nyeleneh."

"Iya gitu Pak. Ya sudah, terima kasih atas izinnya, saya kembali menemani istri saya dulu," sahut Vian lega, kemudian kembali ke depan setelah menerima anggukan kecil.

Untung saja para penjaga mengerti dengan keadaan yang menimpa, jadi tidak perlu menjelaskan lebih hanya untuk bisa mendapatkan izin ikut duduk di pos penjaga.