Chapitre 196: Bagaimana Rasanya?

Apartemen Soho

Melihat sekitar dengan bola mata bergulir mencari keberadaan Aliysia yang sudah tidak terlihat, ketika Vian kembali dari memastikan pintu tertutup rapat. Kemana istrinya?

Ia mencari dan menemukan pintu balkon yang terbuka, menebak jika wanita yang dicarinya ada di sana. Maka itu, ia pun melangkah menuju pintu kemudian membukanya lebar. Benar saja, seseorang yang dicarinya kini membalik tubuh dan melambaikan tangan memanggil, meminta agar ia mendekati.

"Kemarilah, Sayang!"

"Hn." Vian menyahut sambil menggapai uluran tangan tersebut, kemudian memeluk dari belakang dan menumpu dagu di kepala sang istri.

"Rindu dengan ini, meskipun berubah tapi tetap saja aku suka," bisik Aliysia, sambil menyamankan diri di dalam dekapan suaminya.

Vian tanpa buang waktu segera membalas dengan mengeratkan pelukan, tersenyum kecil sambil sesekali mengecupi rambut wangi di hadapannya. "Kamu akan melihat pemandangan di sini tiap hari mulai dari sekarang, heum," gumamnya.