Dengan tubuh yang sudah lemas dan terhuyung-huyung Alisha berusaha berjalan ke arah pintu rumah, namun apa daya tubuhnya sudah tidak mampu lagi untuk berjalan.
"BRUKKKK"
Ducan sangat terkejut melihat hal itu, dengan segera Ducan berlari mendekat Alisha.
"Alisha... Alisha?!!" panggil Ducan seraya menangkup wajah pucat Alisha yang berada dalam pangkuannya.
Melihat Alisha benar-benar pingsan segera Ducan mengangkat tubuh Alisha dan membawanya masuk ke dalam rumah.
Dengan hati-hati Ducan membaringkan Alisha di atas tempat tidur setelah membawanya ke kamar.
"Alisha... Alisha... sadarlah." ucap Ducan dengan suara parau melihat wajah pucat Alisha yang diam.
"Ini semua salahku, seharusnya aku bisa meredam kemarahanku." ucap Ducan dengan perasaan menyesal.
Entah kenapa melihat keadaan Alisha yang pingsan dengan wajahnya yang terlihat pucat pasi, kemarahan dan rasa kecewa Ducan hilang seketika menjadi rasa cemas yang berlebihan.