"Takut apa? Kita ini mau bermain. Lagi pula menghasilkan uang itu urusan laki-laki. Kita para wanita kalah bertanding ini hanya perlu bertanggung jawab atas kecantikan saja untuk mereka!" kata Yami sambil tersenyum.
Jika Yami mengatakan sesuatu seperti ini setahun yang lalu, mungkin tidak ada yang akan percaya. Namun, setelah menjadi seorang ibu, ia tidak lagi menjadi Yami yang kompetitif dalam organisasi. Sekarang ia hanya belajar keras untuk menjadi 'Istri yang baik dan ibu yang baik'.
"Yang kamu katakan memang benar! Lagi pula, kalian tidak akan kehilangan semua uang yang hilang dalam sehari. Suami kalian menghasilkan lebih banyak uang dalam satu menit!"
Suara keras dan jelas itu datang dari luar rumah, sekali dengar mereka tahu kalau itu adalah suaranya Krystal.