Télécharger l’application
41.04% Suami Pungutan Mama / Chapter 149: Tamu Tak Diundang

Chapitre 149: Tamu Tak Diundang

Khaibar yang kini sudah berada di dalam kamarnya. Ia masih memikirkan semua ucapan kakek dan neneknya tentang siraman rohani tadi, tapi dia masih saja gelisah, merasa tidak enak dengan mama Kirana ataupun Kanha. Apalagi sejak perkumpulan tadi dia tidak melihat batang hidung Kanha yang berseliweran, padahal jam sudah menunjukkan waktu sore, masak sih Kanha tidur saja di dalam kamar? Jadi membuat Khaibar tak percaya.

Khaibar yang sungguh sangat bosan sendirian di dalam kamar. Tangannya langsung meraih ponsel yang berada di atas meja itu. Ia tekan tombol hijau nomor Kanha berulang-ulang tapi tak diangkat oleh sang pemilik nomor itu. Malahan gara-gara nomornya tak diangkat oleh Kanha. Khaibar berfikiran yang tidak-tidak, takut Kanha marah dan membencinya gara-gara masalah tadi, karena ia tak mau dibenci oleh Kanha lagi, Khaibar yang sekarang ini sungguh sangat senang memiliki saudara seperti Kanha yang kocak, jadi dia tidak kesepian lagi.


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C149
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous