Télécharger l’application
42.14% Suami Pungutan Mama / Chapter 153: Office Boy atau Office Girl?

Chapitre 153: Office Boy atau Office Girl?

Beberapa bulan kemudian. Kini Khaibar sudah sangat lincah untuk mengatur perusahaannya. Sesekali dia berkumpul dengan Kanha di cafe kesukaan mereka waktu itu, berkumpul saat waktu istirahat saja. Mereka sangat sibuk di bagiannya masing-masing. Apalagi Kanha dia terus sibuk menggambar dan sangat banyak yang menyukai desainnya, tapi sekarang dia termenung. Teringat mamanya yang terus menyetaninya. Berbicara yang tidak-tidak terus tentang Khaibar, padahal dirinya cukup tenang dalam urusan perkantoran. Namun, mama Kirana yang sungguh serakah terus-menerus menyuruh Kanha untuk merebut posisi jabatan Khaibar.

'Aku tak habis pikir bagaimana bisa mama selalu menyuruhku menggulingkan Khaibar terus, katanya kalau aku tidak patuh, aku jadi anak durhaka, hais! Lalu aku harus bagaimana coba? Benar-benar membingungkanku, hais!' Batin Kanha dengan menyesap jus jambu yang sedari tadi sedotannya menempel di bibirnya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Cadeaux

Cadeau -- Cadeau reçu

    État de l’alimentation hebdomadaire

    Rank -- Classement Power Stone
    Stone -- Power stone

    Chapitres de déverrouillage par lots

    Table des matières

    Options d'affichage

    Arrière-plan

    Police

    Taille

    Commentaires sur les chapitres

    Écrire un avis État de lecture: C153
    Échec de la publication. Veuillez réessayer
    • Qualité de l’écriture
    • Stabilité des mises à jour
    • Développement de l’histoire
    • Conception des personnages
    • Contexte du monde

    Le score total 0.0

    Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
    Votez avec Power Stone
    Rank NO.-- Classement de puissance
    Stone -- Pierre de Pouvoir
    signaler du contenu inapproprié
    Astuce d’erreur

    Signaler un abus

    Commentaires de paragraphe

    Connectez-vous