Chapitre 232: Menunggui Kasto

Khaibar kini sudah dimasukkan ke ruangan biasa usai dibersihkan lukanya dan dijahitnya, dia tak perlu operasi apapun karena lukanya tidak parah, untung saja dia cepat dibawa ke rumah sakit, jadi tidak sampai kehilangan banyak darah, apalagi darah Khaibar sungguh langkah, dan sekarang stok sedang habis, karena darah yang dimiliki Khaibar adalah darah yang sama dimiliki oleh ibunya, jadi hanya ibunya dan kakeknya ayah dari ibu saja yang sama, tapi keduanya sudah meninggal jadi akan sangat kesusahan kalau Khaibar membutuhkan darah, selagi stok darah di rumah sakit habis.