Chapitre 248: Menunggu Para Cucu

Di rumah keluarga Kusumo.

Kakek mondar-mandir sedari tadi dan hampir satu jam di luar rumah untuk menunggui cucu-cucunya yang belum pulang juga itu, sampai-sampai dia duduk, bangkit berdiri lagi dengan berulangkali. Ditemani oleh nenek yang duduk tenang di atas kursi, ia geleng-geleng kepala karena ulah kakek. Nenek juga khawatir karena mereka belum pulang juga, tapi tidak selebay kakek yang tak ada diamnya itu, malahan tingkah laku kakek membuat nenek semakin pening. Beliau pun langsung saja memerintah kakek agar segera duduk.

"Kakeeeek, duduk dong, Sayangkuuuu, aku ikut pusing karenamu yang mondar-mandir begitu."

"Habisnya sudah jam segini belum pulang juga mereka, Sayang, jadinya aku khawatir, ini sudah jam 9, katanya tadi gak akan lama-lama di luar? Besok juga Khaibar honeymoon kan? Apa dia lupa?" omel kakek dengan melihati jam di tangannya.