Chapitre 116: Tidak Berharga

116

"Maksud Ibu?" Jantung Chiraaz berdebar cepat, ia tidak mau mendengar kabar buruk dari mulut Bu Dinar.

"Abian tidak akan pernah menjadikan kamu sebagai istrinya. Karena dia terikat perjanjian pernikahan dengan Aletha. Lalu hal kedua adalah, saat ini Aletha tengah mengandung anak Abian." Bu Dinar menyodorkan sebuah foto USG pada Chiraaz. 

Melihat foto tersebut hati Chiraaz seperti di remas-remas. Tangannya gemetar mengambil lembar foto USG. Mimpinya lenyap seketika, setitik air mata menetes dari sudut matanya. Ia pikir Abian sudah berada dalam genggamannya, tapi ternyata selama ini ia salah mengira.

"Anak mereka, Chiara, sudah tidak ada. Anak kedua ini akan menjadi pengikat cinta mereka kembali. So, aku katakan padamu sekarang. Jangan terlalu berharap," kata Bu Dinar.

"Tidak, Abian tidak mungkin berbohong. Dia bilang padaku, sebentar lagi kami akan menikah," bantah Chiraaz tidak percaya.