Karina terus memasang senyuman sedari tadi walaupun sebenarnya sangat sulit. Saat ini, dirinya harus berpura-pura baik-baik saja di hadapan Ibu Adam.
Mereka tidak hanya berdua saja melainkan bertiga. Ada sosok Adam yang sedari tadi terus memberikan perhatian kepadanya.
Sejujurnya, Karina begitu enggan menginjakkan kakinya di rumah ini lagi. Rumah yang dibeli olehnya juga. Rumah yang seharusnya menjadi rumah impian di kemudian hari nanti.
"Karina makan yang banyak ya. Ibu lihat kamu sedikit kurusan akhir-akhir ini," ujar sosok yang sudah tidak muda itu dengan begitu lembut.
Karina hanya bisa tersenyum simpul dan mengangguk kecil. "Iya Bu," sahutnya seadanya.
Karina menatap sekilas ke arah Adam yang tengah asyik makan. Mata pria itu sedari tadi tak pernah lepas dari sosok wanita cantik yang terlihat elegan itu. Ya, Karina masih mengenakan setelan pakaian kantor.