Chapitre 281: Tidak Harus Diceritakan

"Hallo Kak, ada apa?" tanya Steven saat dia baru saja menerima panggilan masuk.

"Free gak?" tanya Prisya dari seberang sana dengan nada suara yang terdengar begitu santai saat menanyakan hal tersebut.

Sejenak Steven terdiam saat mendengar pertanyaan tersebut keluar dari mulut Prisya. "Free aja, mau apa?" tanya Steven.

Posisi berbalik. Di saat semula Steven dibuat terdiam oleh pertanyaan Prisya, sekarang Prisya juga merasakan hal yang sama saat dia mendengar sebuah pertanyaan yang terbilang aneh.

"Kok lo tahu sih gue lagi ada maunya?" tanya Prisya setengah tertawa, karena memang dia merasa sedikit malu saat Steven langsung tahu kalau dia yang menghubungi Steven karena da sebuah hal.

Mengetahui kalau Prisya tertawa, Steven juga menjadi ikut tertawa. Bukan sebuah hal yang lucu, melainkan dia hanya tertular oleh sebuah tawaan Prisya yang terdengar cukup candu ditelinganya.