Chapitre 125: HADIAH KENAN
Zanna sedang duduk menikmati keindahan taman bunga yang baru saja dibuat untuknya, gemericik air dari air terjun buatan yang terletak tidak jauh dari tempat duduknya membuat perasaannya merasa tenang.
Rumah mereka sudah kembali sepi, hanya ada Zanna dan bibi Akiko saat ini di rumah besar ini. Kania sudah kembali ke rumah Orlando setelah dia berpamitan.
"Nona, ini ada teh hijau untuk anda." Bibi Akiko meletakkan teh hijau yang biasa disebut oleh orang Jepang dengan sebutan matcha.
"Terimakasih Bi, bibi sendiri yang membuat minuman ini?" tanya Zanna sambil menyeruput matcha yang dibuat oleh bibi Akiko.
"Bagaimana rasanya? Apakah enak?" tanya bibi Akiko penasaran.
Zanna melihat ke arah bibi Akiko dengan tatapan tajam sampai membuat bibi Akiko merasa takut dengan tatapan majikannya.
"Rasanya luar biasa, lezat. Ajari Zanna membuat minuman ini Bi," puji Zanna dengan mata yang berbinar – binar.
L’AVIS DES CRÉATEURS 
kartikawulan
kartikawulan Untuk bab selanjutnya masih perlu di revisi karena kesalahan copy, mohon maaf kalau belum bisa revisi karena masih dalam masa premium.
Selesai premium saya akan merevisi total, terimakasih.
Maaf atas ketidaknyamanannya dalam membaca
— Chapitre verrouillé —
Cadeaux
-- Cadeau
reçu État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone