Ariel tak lantas menyahuti pertanyaannya yang bertubi-tubi itu. Si vampir betina tampak diam selama beberapa saat sambil mengemudikan mobilnya. Hal itu membuat Honey jadi semakin penasaran saja.
"Ariel, kenapa kau diam saja? Bukankah alasanmu untuk bergabung dengan kami lagi karena ingin bicara denganku? Pasti ada yang ingin kau katakan, bukan?"
Honey yang tak tahan akhirnya mulai mendesak.
"Aku hanya kaget saja. Awalnya aku tak curiga saat tadi melihatmu mendatangi Shaena untuk meminta foto copy file atau apalah yang sedang kalian kerjakan itu. Namun kemudian kau tiba-tiba menanyakan soal Yang Mulia, sehingga membuatku sangat heran." Ariel membagi sebentar pandangannya dari jalanan menuju Honey. "Karena tak seharusnya kau masih mengingat semua itu. Bahkan saat Yang Mulia saja lupa, bagaimana mungkin kau masih mengingat segalanya?"
Honey tampak terkejut. Langsung melirik Ariel dengan lebih serius.