"Nona Honey, sekarang sudah tidak ada lagi gunanya kau berbohong. Segalanya sudah semakin jelas kini kalau memang ada yang tak wajar pada dirimu. Kalau kau sangat familier terhadapku. Bahkan bisa dikatakan kalau kau begitu mengenalku." Night maju satu langkah untuk semakin mendekatinya. "Bisa beri tahu aku alasan pastinya? Karena hanya dengan begitu aku bisa berhenti mengganggumu. Selama semua ini masih terkesan ambigu begini, maka jangan salahkan aku kalau terus mengikutimu begini."
Honey terdiam. Otaknya berpikir.
Harus bagaimana kini? Seperti yang ditakutkan, Night semakin berusaha untuk mendekatinya. Semakin dia menjauh malah mahluk ini mendekat. Dia terus berusaha menuntut sebuah hak yang tanpa dia sadari telah direnggut darinya.
Bagaimana caranya agar bisa lolos dari semua ini?