Chapitre 59: Bab 59 kame kame ha
setalah itu Chang di melihat skill yg didapat dari penambahan cincin roh.
skill kelima dari wuhun pertama adalah penyerapan.
[penyerapan
menyerap semua serangan energi lawan atau energi apapun dalam jangkauan 5 meter dari dari pengguna dan mengumpulkannya pada wuhun dan dapat di tembakan ke manapun menjadi tebasan energi atau tembakan energi dengan elemen yg sama dengan energi yg diserap dan bisa di tambahkan dengan elemen yg dimiliki oleh pengguna.]
walaupun cincin roh kelima berwarna merah, tapi itu hanya memberikan satu skill yg bisa di anggap skill yg lumayan kuat.
sedangkan untuk wuhun kedua, cincin roh emas tersebut memberikan 2 skill yg sangat kuat.
[black hole
membuat sebuah lubang hitam dengan diameter yg dapat di sesuaikan dan mampu di tembakan ke mana pun sesuai keinginan pengguna.
lubang hitam tersebut memiliki daya hisap yg sangat kuat, semua hal yg tersedot kedalam lubang hitam itu akan di tekan dan di cabik cabik oleh kekuatan ruang, waktu, kegelapan, kejahatan dan petir.]
[dark Buster
menembakan gelombang energi kegelapan dan elemen lainnya yg bisa di gabungkan sesuka hati dari kedua telapak tangan.
hampir mirip dengan kame kame ha.
dapat juga di gabungkan dengan energi qi dan mana untuk memperkuat kekuatan dari dark Buster]
melihat kedua skill ini Chang merasa tidak sabar untuk menggunakannya.
dalam lamunannya dia sudah membayangkan menembakan dark Buster dan menghancurkan sebuah planet.
tapi dengan cepat dia menepis pikiran tersebut, karena kekuatan seperti itu masih jauh.
setidaknya saat Chang di memiliki level di atas 100, mungkin hal seperti itu bisa di lakukan.
________________________
di pagi harinya Chang di yg sudah selesai membersihkan diri langsung bergegas keluar rumah untuk segera pergi ke kota pembantaian.
tapi tiba tiba terdengar teriakan wanita yg memanggil namanya.
"Chang dii" terlihat dari arah pepohonan meng yiran dengan penuh semangat bergegas ke arah Chang di.
melihat ini Chang di hanya tersenyum lembut dan melambaikan tangannya.
saat sudah mendekati Chang di, meng yiran langsung melompat ke arahnya dan memeluk lehernya.
dengan cepat meng yiran langsung mencium bibir Chang di dengan penuh semangat.
"kenapa kamu di sini, di mana nenek tua itu"
"tentu saja karena aku merindukanmu, aku menyelinap pergi dan tidak memberi tahu mereka, sangat susah untuk tidur setiap malam, di pikiranku hanya ada wajah mu, jadi aku tidak bisa menahannya lagi dan menyelinap pergi untuk menemui mu" mendengar ini Chang di menggunakan persepsinya untuk mengamati di lingkungan sekitar dan menemukan dua orang tua yg sedang bersembunyi mengamati kami berdua.
"apa kamu yakin bisa menyelinap pergi dari kakek dan nenek mu, mungkin saja dia diam diam mengikuti mu dan menunggu kesempatan untuk memukuliku yg sudah menculik cucunya"
"beraninya kakek tua itu memukili mu, jika itu terjadi aku akan benar benar meninggalkan mereka dan pergi bersama mu" mendengar ini kedua kakek nenek itu saling menatap dengan wajah gelap.
"sudah kubilang, cucu kita sudah benar benar di curi oleh pria itu, jika aku masih muda aku mungkin juga akan meninggalkanmu dan mengejar pria itu"
"apa itu tidak terlalu berlebihan"
"tidak berlebihan sama sekali, mungkin pria itu cucu dari dewa ketampanan atau dewa kharisma"
"apa ada dewa seperti itu"
"entahlah, jika dia menjadi dewa mungkin dia akan menjadi dewa seperti itu"
"aku tidak tahu bagaimana dia akan memperlakukan cucu kita satu satunya, mari kita awasi dulu"
État de l’alimentation hebdomadaire
-- Classement
Power Stone 
-- Power
stone