Perasaan sedih dan kesal masih menyarang di segenap hati para anggota guild Lumiere. Rasa kehilangan memang tak bisa dengan cepat mengobati lubang besar yang menganga di hati. Perlahan waktu yang hanya bisa menggerus semuanya. Berjalan normal dengan kegiatan sampai nantinya sedikit melupakan sendiri kenangan yang ada. Semuanya butuh waktu untuk bangkit. Meski begitu, tentu saja kenangan pahit yang akan tertulis dalam sejarah perjalanan guild Lumiere itu tak akan pernah bisa terhapuskan dalam memori masing-masing orang yang mengalaminya.
Usai pemakaman, para anggota guild Lumiere yang luka-luka tapi masih bisa mengantarkan 13 korban itu pun kembali bersama menuju halaman depan guild sesuai arahan Master Lummy sebelumnya. Mereka tak tahu ada apa gerangan. Sedang Cos masih merasa kesal dan sedih juga atas kehilangan Sieska. Begitu pula Sin dan Tan yang benar-benar baru saja menghabiskan waktu bersama Sieska saat di dalam dungeon. Perlahan Cellin mulai mengerti perasaan manusia.