Chapitre 381: Kekesalan Bela di luar Pikiran

Memiliki balkon di atas loteng yang sangat luas. Menyajikan seluruh pemandangan kemegahan dari atap. Tampak sangat jelas dari sebelah bangunan rumah hingga ke depan halaman. Semua yang terpancar adalah sisi sinar lampu taman yang bergemerlap.

Sungguh kejutan di balik malam yang indah!

Jose menegakkan tubuhnya, lalu menaruh sebelah tangannya ke belakang punggungku. Kami saling bertatapan dengan jarak yang cukup dekat. Hubungan ini sudah terlebih dari sekadar suami-istri kontrak.

Hubungan kami menjadi lebih bersinar cerah sejak kemarin.

Tapi aku merasa ragu-ragu, hingga memilih mundur. "Jose," ucapku sambil menatap ringan dan menggeleng, "kita nggak boleh terus-terusan nunjukin rasa sayang, apa lagi bakalan nyakitin perasaan istri sah lo."

"Apa lo takut?"