Chapitre 383: Apartemen Pribadi Milik Baron

Katanya, di Jakarta Barat. Berarti, ini lebih dekat dengan keberadaan adik sepupuku. Wah! Aku terlalu malu menyebutkan mereka sebagai adik sepupu. Tapi kami sudah saling menjalani hubungan kekeluargaan paling dekat.

'Bagus!' Dalam hatiku setuju dan puas.

Kisah ini akan berlangsung dekat dengan keberadaan pamanku bukan pamanku. Ini kesempatan emas, di mana aku harus menghubungi pamanku itu, meminta lebih jelas tentang alasan keluargaku memungutku dari rumah sakit.

Mereka pasti mengetahui kisah ini. Jika mereka tidak tahu atau menyimpan sesuatu dariku, pasti ada perubahan dari raut wajah mereka. Yang pastinya, akan segera tahu setelah menemui mereka di rumah.

Sekitar satu setengah jam lebih, perjalanan ini tiba di tempat yang disebutkan oleh Baron. Sebuah apartemen yang megah membuat mata saling memandang terkesan. Apartemen yang berdiri di tengah-tengah perkotaan menyimpan banyak rahasia.