Allena dan Nio sudah sampai di lantai bawah, mereka turun menggunakan lift dan sekarang sedang menuju ke ruang makan.
Karena langkah kaki Allena yang memakai hak tinggi di dalam rumah, perhatian Catherine pun teralihkan. Catherine perlahan bangkit dari duduknya, di mana kini dia sedang duduk di kursi makan.
Catherine pun berdiri seraya terus melihat ke arah Allena dan Nio. Dia memperhatikan tangan Allena yang ada di lengan Nio. Allena terlihat digandeng oleh Nio.
Allena yang terus tersenyum menunjukan raut wajah bahagia melihat Catherine. Ketika sampai di depan Catherine, barulah dia melepaskan tangannya dari gandengan Nio. Dia lantas sedikit lebih mendekat pada Catherine, dia menatap Catherine seraya tersenyum.
"Aku benar-benar tak menyangka dirimu akan sampai di rumahku," ucap Allena.
Catherine mengerutkan dahinya.
"Apa maksudmu? Bukankah kamu yang mengundangku ke sini?" tanya Catherine bingung.