Télécharger l’application
18.18% Seorang Dewi imajinasi / Chapter 2: Pertemuan Dengan Putri Iblis

Chapitre 2: Pertemuan Dengan Putri Iblis

Lucy Gemetar saat mendengar suara raungan tesebut

'aku memiliki sihir imajinasi? dan kenapa mp milikku batasnya tidak ada?' mengecek status dan ketrampilan tapi ia masih gemetar

Lucy mencoba menenangkan diri perlahan-lahan ketakutannya mereda dan detak jantungnya mulai kembali normal

[sihir imajinasi : bisa membuat sihir apapun dengan imajinasi pemilik]

'jadi aku bisa membuat sihir dengan imajinasi saja' kemudian Lucy mencoba membayangkan bahwa dirinya menghilang dan tidak terlihat

"berhasil" ia senang tapi tubuhnya diam sementara ia melayang kesana kemari seperti hantu

kemudian ia ingat bahwa masih ada monster yang meraung tadi dengan memberanikan diri ia memegang belati lalu pergi mencari monster tersebut dan menemukan sebuah goa

Lucy ingin masuk tapi masih ketakutan 'ayolah percaya diri' dengan menguatkan keberanian ia kemudian masuk kedalam. setelah bejalan beberapa saat ia melihat seekor harimau yang sangat besar dengan penuh luka di tubuhnya

Lucy melihat keadaan harimau tersebut

===

Harimau Jix (level: 150) (Hp:500/150.000)

(Mp: 100/10.000)

===

Lucy terkejut bahwa harimau itu sekarat dan akan mati walau dia ingin membunuhnya ia masih gemetaran lalu dia mencoba memberanikan diri dengan cara menusukkan belati tersebut ke jantung harimau tersebut

Harimau yang tiba tiba merasa sakit di dadanya ia meraung keras dan ingin membunuh seseorang yang menusuknya tapi ia tidak melihat siapa siapa disana karena Lucy dalam bentuk hantu jadi ia tidak terlihat kemudian harimau tersebut mati

"semoga tenang di alam sana" Lucy berdoa kepada harimau yang mati tersebut

jika Lucy tau apa yang di pikiran harimau itu jalan mengutuk Lucy tapi karena Lucy tidak terlihat ia tidak bisa melakukan apa apa. harimau tersebut adalah harimau roh yang memiliki kecerdasan

setelah selesai Lucy menyimpan tubuh harimau tersebut kedalam space storage lalu ia kembali ketempat mayat tadi dan menyimpan mereka semua bersama dengan senjata senjata tersebut yang membuat hampir space storage penuh

setelah itu Lucy mencoba masuk kembali kedalam tubuh tapi apa yang tidak disangka adalah ia melihat dirinya berada di luar angkasa

"kenapa aku sekarang di luar angkasa" saat melihat sekeliling Lucy menemukan seorang perempuan yang tertidur tapi dia sedikit transparan yang membuatnya takut

"ha..ha..Han..hantu" Lucy berteriak karena ketakutan tapi malah membuat perempuan tidur terbangun "apa hantu dimana dimana" hantu itu memeluk Lucy dengan erat dan kepala Lucy berada di dadanya "Kya... hantunya memelukku" hantu tersebut malah memeluknya semakin erat yang membuat dirinya semakin tidak bisa bernafas

hantu tersebut Sadar bahwa tidak ada hantu disekitar kemudian ia melihat siapa orang yang dipeluknya. ia kemudian melepaskan Lucy

"anu...maafkan aku karena memelukmu aku kira ada hantu" jawab hantu tersebut "maaf aku juga salah karena aku menyebut dirimu hantu karena aku tiba tiba disini" kata Lucy sambil meminta maaf juga "tidak apa apa tapi kenapa aku merasa ada Lucy didalam dirimu" "aku memang Lucy dan kamu siapa kenapa bisa ada di tubuhku"

hantu tersebut bercerita bahwa ia sudah ada sejak Lucy dilahirkan dan ia selalu berada didalam dirinya. ia sangat mengenal Lucy dari kecil hingga besar lebih dari Lucy sendiri. Lucy sedikit terkejut bahwa ternyata dugaannya benar bahwa ada seseorang didalam dirinya karena ia selalu merasa ada yang melindunginya seperti malaikat

"jadi bagaimana kamu bisa disini?" tanya hantu tersebut. Lucy kemudian menjelaskan dari awal hingga akhir kenapa ia bisa sampai disini

"begitulah ceritanya dan siapa namamu" tanya Lucy kepada hantu tersebut

"aku tidak memiliki sebuah nama sejak kamu dilahirkan dan tujuan itu sendiri aku tidak mengetahui. aku disini sendirian" kata hantu itu dengan sedih karena dia sendirian di tempat ini

tapi sekarang ia senang karena ada Lucy

"tidak memiliki nama bagaimana kalau kamu Kupanggil Elena" hantu tersebut senang "iya itu nama yang cukup bagus" setelah itu Lucy bertanya kepada Elena bagaimana keluar dari sini

Elena sendiri tidak tahu cara keluar dari sini kemudian mereka berdua memikirkan cara keluar

"bagaimana aku mencobanya" kata Elena. Lucy mengangguk setelah itu tiba tiba Elena menghilang Lucy mencoba berbicara dengan Elena "um... jadi ini rasanya" kata Elena

kemudian Elena kembali ke realmsoul "jadi bagaimana" tanya Lucy "itu mudah cukup banyangkan kamu keluar dari tempat ini" setelah itu Lucy mencoba apa yang dibilang oleh Elena

"berhasil aku bisa kembali" kemudian Lucy melihat cermin "kenapa wajahku berubah seperti wajahmu Elena" Elena Mengangkat bahu karena ia tidak tahu apa yang terjadi walaupun begitu ia menjadi semakin cantik

"sekarang sudah malam" kata Lucy sambil melihat langit "carilah goa untuk tempat tidur sementara"

Lucy mengangguk dan kemudian pergi mencari goa.

setelah beberapa saat ia kemudian menemukan sebuah goa lalu memasukinya. "uh.. aku lapar ayo kita lihat ada apa di space storage" Lucy kemudian

Membuka Space storage lalu mengambil sebuah nasi yang ia temukan di gerbong kereta tadi

kemudian ia memakannya setelah selesai makan ia mencoba membuat tempat tidur dengan sihir miliknya dan pergi tidur

***

Disisi lain di sebuah bangunan mewah ada seorang kakek yang menunggu surat. dia adalah seorang bangsawan Duke di kerajaan Utara yang bernama Harlod Aslan. dia menunggu surat dari cucu perempuannya yang ke tiga ia sangat menyayangi keluarganya "aku akan mendapatkan kabar dari Avy"

***

Matahari kemudian terbit cahayanya mengenai tubuh Lucy dan akhirnya membuat ia bangun dari tidurnya. "Hoa... selamat pagi Elena" Elena kemudian Bangun karena mendengar suara Lucy

"Selamat Pagi" setelah merenung beberapa saat

"ayo pergi mencari makanan atau sesuatu" kata Lucy setelah itu Lucy keluar dari goa kemudian mencari Sungai karena ia haus. Lucy menemukan sebuah sungai dekat dengan goa yang di tempati

"Gaun Ini penuh dengan darah" "kenapa tidak mencoba dengan sihir untuk membersikan"

Lucy kemudian melakukan apa yang dibilang Elena

Lucy kemudian membayangkan ada air di gaun yang pakainya lalu di ikuti sihir angin untuk mengeringkan "wah ternyata berhasil lihat warna gaunnya putih dan bagus pasti pemiliknya seorang bangsawan" Elena kemudian ingin mencoba tubuhnya "hei Lucy aku ingin mencoba" Lucy memperbolehkan karena tidak ada masalah

"karena kamu lapar bagaimana kalau menangkap ikan" tawar Lucy "m.. itu ide bagus"

Kemudian Elena menggerakkan air dengan sihir dan menangkap ikan dengan mudah "lihat Sihir ini sangat bagus" kata Elena sedikit Sombong kepada Lucy "bakar ikannya aku lapar" Kata Lucy yang tidak mempedulikan omongan Elena barusan

Elena Menggunakan sihir api untuk membuat ikan bakar setelah ikan bakarnya jadi mereka makan

walaupun Lucy di Realmsoul ia meminta Ke Elena untuk bergantian memakai tubuhnya

Setelah selesai makan Lucy mencoba melihat status miliknya sendiri

===

Lucy (Level: 10) (Penyihir Magang)

(Hp: 1.600/1.600) (Mp: 1.000/?)

===

'jadi kemarin aku membunuh harimau tersebut naik level tapi kenapa sedkit?' pikir Lucy dalam benaknya 'apa karena harimau tersebut sudah sekarat dan bisa mati kapan saja' menurut tebakannya mungkin bisa saja seperti itu

"Hei.... Lucy aku ingin mengendalikan Tubuhmu selama 1 hari" mohon Elena kepada Lucy "baiklah tapi kita pergi ke arah selatan" kata Lucy sambil memperbolehkan Elena memakai tubuhnya dan sementara ia di Realmsoul sambil melihat apa yang dilakukan oleh Elena

Setelah Sampai siang hari Elena Berhenti Dan Mengambil Buah di pohon tersebut sesaat sebelum Elena hendak memakannya ia disuruh berhenti oleh Lucy "apa kamu bisa melihat layar didepannya?" tanya Lucy kepada Elena "layar apa? aku tidak melihat layar apapun di depanku" balas Elena 'jadi kamu tidak bisa melihatnya berarti cuman aku saja yang bisa melihatnya' Lucy kemudian memberitahu Elena Bahwa Buah Itu Beracun dan memintanya untuk membuangnya

Elena Menuruti Kemauan Lucy dan membuang buah tersebut "bagaimana kamu bisa tahu buah itu beracun?" Lucy menceritakan layar yang seperti di game. Elena mengangguk karena tahu apa yang dimaksud oleh Lucy

Untungnya Tempat dia istirahat dekat dengan sungai jadi ia bisa minum sekalian mencari ikan di sungai tersebut.setelah selesai istirahat Lucy mencoba meminta Elena untuk pergi ke arah gunung yang di tunjuk oleh Lucy

Elena pergi ke sana dengan menggunakan sihir angin untuk mempercepat tapi ia diserang oleh sekelompok monster yang dengan mudah ia kalahkan saat mau sampai Elena kelelahan secara fisik dan mental "ayo pergi ke gua itu" Lucy meminta Elena untuk memanjat ke goa tersebut

Setelah sampai Elena meminta Lucy untuk menggantikannya

Elena yang tadinya bersemangat karena bisa menggerakkan tubuh tapi sekarang tidak suka karena ia merasakan kelelahan

saat Lucy sudah menempati tubuhnya ia mencoba masuk kedalam goa karena hari sudah mulai gelap tapi saat hendak masuk ia melihat ada sebuah tanduk dan berbentuk manusia di kegelapan goa tersebut ia melihat bahwa itu bukan monster tapi Iblis yang mencoba mengusir dirinya

Lucy tidak masuk kedalam tapi di pintu masuk dan berpura pura tidak melihat iblis itu.

iblis yang melihat sikap Lucy itu sedikit menurunkan kewaspadaannya kepada Lucy karena ia menganggap Lucy lebih lemah darinya

Lucy yang mengetahui itu iblis karena status yang ditampilkannya

===

Ivisra Yuri (level: 250) (putri kaisar Iblis)

(Hp: 245.090/245.090) (Mp: 50.740/50.740)

===


next chapter
Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C2
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous