Chapitre 34: Abu-abu

34. Abu-abu

Ponsel Nesya berdering membuat sang empunya menghentikan langkah yang tentunya cowok yang menariknya tadi-Seno, ikut menghentikan langkahnya. Nama Bunda tertera dilayar ponsel Nesya. Ia langsung mengangkat panggilan tersebut.

"Oke Bunda," ucap Nesya diakhir panggilan itu.

Nesya menatap Seno.

"Em... ada apa yah?" tanya Nesya, karena tadi Seno tanpa berbicara apapun menarik dirinya.

Seno menatap tangannya yang masih memegang pergelangan tangan Nesya. Lalu ia melepaskannya.

"Gak, gue mau ajak lo pulang aja," jawab Seno kemudian.

"Aku dijemput Bunda. Udah di depan gerbang katanya."

Seno kemudian mengangguk membiarkan Nesya berlalu dari hadapannya itu. Sebenarnya ia juga tidak tahu kenapa membawa Nesya pergi dari mereka. Yang pasti dia tadi tersurut emosi saat Denis mengajak Nesya untuk mengantarnya pulang.

***

"Hallo Bunda," sapa Nesya dan masuk kedalam mobil.

"Bunda mau ajak kamu makan diluar," ucap Bundanya.