Di Fu Yi tidak yakin. Setelah selesai berbicara, ia meminta Gu Xi Jiu untuk mengulanginya. Baru setelah itu ia merasa lega. "Xi Jiu, mulailah mempersiapkannya. Aku akan menunggu kabar baik darimu."
Gu Xi Jiu tidak tahan lagi dan bertanya, "Apakah kau akan menemuiku hari ini? Kau tidak dalam perjalanan ke sini?"
"Gadis baik, aku tidak punya waktu hari ini. Aku akan pergi besok. Kita akan bertemu lagi besok." Suara Di Fu Yi lembut, tetapi juga sangat memikat.
"Apa yang kau lakukan? Di mana kamu?" Gu Xi Jiu selalu merasa ada sesuatu yang Di Fu Yi sembunyikan darinya.
Di Fu Yi tidak berbicara. Gu Xi Jiu menunggu beberapa saat tetapi masih tidak mendapatkan jawabannya. Dia menggigit bibirnya dan bertanya, "Apakah itu rahasia besar surga yang tidak bisa diungkapkan?"
"Pintar!" Di Fu Yi memujinya. "Baiklah, tidak ada banyak waktu. Cepat persiapkan dan jangan lewatkan jam emas." Setelah selesai berbicara, Di Fu Yi mematikan mantra pesan suara terarah.