Chapitre 196: AROGAN

Fatih merasa lega Setelah dia melihat ke arah Maria yang sama sekali tidak terpengaruh dengan kata-kata konyol yang keluar dari mulut Fatimah.

Akhirnya pria itu pun dengan segera langsung mengajak Fatimah masuk ke dalam ruangannya dan membahas apa yang ingin dibicarakan.

"Tadi kamu pergi ke sekolahan taman kanak-kanak menemui seorang anak kecil dia siapa? Melihat dari kejauhan sepertinya kalian akrab sekali."

Kembali batik jaringan dengan mobil yang berada di belakang nya tadi. Terlebih ketika dia datang sekolahan juga tidak mendapati sebuah kendaraan lain selain kemungkinan besar kendaraan itu tadi adalah taksi online yang dipesan oleh Fatimah dan diminta untuk mengikuti dirinya.