Chapitre 310: Part 306. Menebus Kesalahan?

Viona pergi dengan wajah yang masih dipenuhi dengan amarah. Wajahnya bahkan masih terlihat sangat merah akibat ulah si Elang. Memacu mobilnya dengan cepat dan semua itu tak lepas dari tatapan tiga orang yang masih ada di teras rumah Arkan.

"Kita berangkat?" ibu Arkan mengajak putranya agar mereka segera beranjak dari sana dan tak hanya asyik dengan apa yang dilihatnya.

Dua putranya menurut dan mereka segera pergi untuk mengantar ibunya kemudian pulang ke rumah mereka sendiri. Masih ada banyak sekali hal yang harus diurus oleh Arkan untuk pernikahannya. Membantu Devie untuk mempersiapkan untuk konsep pernikahan ketika mereka resepsi nanti. Untuk acara ijab qabulnya nanti, mereka memang sudah sepakat untuk hanya melakukannya secara sederhana.

Itu yang dikatakan oleh Devie semalam. Akhirnya, hari pernikahan itu akan segera datang. Satu bulan lagi bukanlah lama. Apalagi ketika menunggu hal yang membahagiakan, waktu akan benar-benar berjalan begitu cepat.