Chapitre 180: Part 177. Aku Adalah Pembangkang

Devie lebih dulu berjalan dengan Arkan mengekori gadis itu. Ini jelas kali pertama Arkan datang ke tempat itu. sampai di anak tangga terakhir, mereka berbelok ke kiri dan berjalan ke arah pintu besar dan berhenti di sana.

Arkan diam dengan Devie mengetuk pintu tersebut dan menunggu seseorang membukakan pintunya. Dan benar saja, pintu itu akhirnya terbuka dan Davie yang membukakan nya. Matanya menatap Devie terlebih dulu dan kemudian bergantian menatapnya.

"Kami mau menjenguk Kakak." Begitu kata Devie mengatakan maksud kedatangannya, "Lagian aku tadi juga belum ketemu sama Kakak pas kesini." Dilanjutkan dengan desakan, agar Davie mempermudah 'jalannya' untuk pertemuan ini.

"Masuk." Pintu itu sengaja dibiarkan terbuka dan dia lebih dulu masuk dan barulah dua tamu itu mengikutinya.

Qiana sedang duduk di atas ranjang dan jelas langsung melihat pasangan itu sedang mencari dirinya.