Chapitre 233: Kartu Ajaib

Setelah Tim Elang selesai berbicara, Bayu Agusta tidak berbicara untuk waktu yang lama.

"Tuan Agusta? Tuan Agusta?" Tim Elang berjalan keluar lagi, hampir mengira sinyalnya rusak.

"Ah." Bayu Agusta akhirnya bereaksi.

Dia mengucapkan beberapa patah kata lagi kepada Tim Elang dan menutup telepon dengan kaku.

Bayu Agusta telah mendengar bahwa Tim Hidayat datang ke Deska Wibowo sebelumnya, dan kemudian mendengar bahwa Tim Hidayat berkata tentang magang, dan dia sedikit sadar bahwa ada yang tidak beres.

Jadi panggilan telepon dibuat langsung ke Tim Elang, dan setelah mendengar apa yang dikatakan Tim Elang ... Tampaknya, tampaknya Deska Wibowo adalah tokoh sentral dalam semuanya ...

Kepalanya kosong, kilat dan guntur bersenandung .

Dia berdiri diam dan tercengang.

Stevanus Cahyono keluar dan terbatuk, "Tuan Agusta, kamu baik-baik saja?"

Bayu Agusta: "…"

Bayu Agusta hendak menangis.