Chapitre 219: Penjara

Fang Lan mendorongnya tanpa ragu-ragu. "Apa yang kamu tahu? Minggir dan jangan menghalangi."

Memang, Guo Muyang tidak mengerti. Dia hanya merasa bahwa metode menyiksa diri Shen Hanyu tidak perlu. Dia menggelengkan kepala dan menghela napas, lalu duduk di sampingnya.

Shen Hanyu awalnya berdiri, tapi setelah sebentar, dia tiba-tiba duduk di depan komputer. Jari-jarinya yang terdefinisi dengan baik mengetik cepat dan teratur di keyboard.

Gerakan Fang Lan tidak kalah cepat dari dia.

Suara ketikan berlanjut untuk sementara waktu.

Tiba-tiba Fang Lan berseru gembira, "Aku menemukannya!!!"

Guo Muyang segera mendekat dan melihat titik merah di peta di layar komputer, berkedip terus menerus.

Dia terkejut. "Apa yang kamu temukan?"

"Tempat dimana Nona Sang berada."

Seiring Fang Lan berbicara, dia memperbesar peta dan mengerutkan kening. "Dia berada di rumah sakit jiwa yang ditinggalkan, mungkin di antara lantai 12 dan 14."