Chapitre 29: Kehidupan Yun Shishi

Éditeur: AL_Squad

"Maaf, Youyou. Hari ini, ibu... kehilangan pekerjaannya, jadi..."

Setelah mendengar ini, Youyou, tercengang, menatap ibunya dengan mata melebar. "Kenapa? Apakah ibu melakukan kesalahan?"

Yun Shishi menggelengkan kepalanya, membelai rambutnya. "Tidak... Ibu akan mencari pekerjaan besok. Ibu sangat kompeten; Ibu pasti akan mencari pekerjaan dengan gaji lebih tinggi! Mulai saat itu, ibu akan membawamu makan Xiaolongbao setiap hari!"

"Oke..." Mata Youyou menunduk saat dia mengangguk patuh. Ketika Yun Shishi tidak memperhatikan, Youyou menyembunyikan surat untuk orang tua di tangannya di belakang punggungnya, tidak membiarkan ibunya melihatnya. Dia kemudian mengangkat kepalanya dan berkata sambil tersenyum, "Bu, ayo pulang!"

Yun Shishi yang tidak melihat gerakan kecilnya, tidak menyadari apa yang telah disembunyikan anaknya.

Ini adalah masalahnya sampai beberapa hari kemudian…

Setelah makan malam, Youyou dengan patuh membersihkan peralatan. Menempatkan bangku kecil di dapur, tangan kecilnya mencuci piring dengan air hangat dengan cara yang kaku namun fokus.

Dia sangat perhatian dan paham untuk membantu Yun Shishi di rumah dan bukan hanya sekedar anak berusia enam tahun.

Yun Shishi mengaduk-aduk rak dan menemukan telepon vintage yang sudah ketinggalan zaman. Dia memasukkan kartu telepon dan menyalakannya. Melihat beberapa panggilan tak terjawab dari guru pendaftaran Youyou, dia kemudian membalas panggilan itu.

Sang guru menerima teleponnya dan memberi tahu dia tentang perjalanan musim semi ke safari yang diselenggarakan oleh taman kanak-kanak. Surat orang tua telah dibagikan beberapa hari sebelumnya, tetapi Youyou belum menyerahkannya untuk diserahkan padanya. Karena itu, dia menelpon Yun Shishi untuk meminta persetujuannya.

Yun Shishi sedikit terguncang, karena dia benar-benar tidak tahu tentang masalah ini. Jadi, tanpa sepengetahuan putranya, Shishi diam-diam mencari surat tersebut di tas kecilnya. Baru kemudian dia melihat formulir yang disebutkan oleh gurunya tersebut.

Di ujung lain telepon, gurunya berbicara dengan sedikit berhati-hati, tampaknya takut untuk mengatakan sesuatu yang tidak pantas, "Maafkan aku karena berterus terang; Youyou benar-benar menantikan perjalanan musim semi ini dengan anak-anak lain. Selain itu, jumlahnya bayarannya tidak banyak... Apakah kamu mungkin mengalami kesulitan keuangan?"

Yun Shishi buru-buru menyangkal, "Tentu saja tidak! Aku akan menyerahkan formulir ini bersama dengan biaya besok!"

Yun Shishi menutup telepon dengan ekspresi yang kompleks. Mengacak-acak formulir, dia kemudian menandatangani namanya dengan pena.

Grup Keuangan Disheng, atau dikenal sebagai Grup Mu.

Mu Wanrou memasuki kantor CEO, namun Mu Yazhe tidak ada disana. Asisten pendampingnya, Aaron, yang berada di tengah-tengah ruangan sedang meletakkan setumpuk dokumen tebal di meja Mu Yazhe, memperhatikan kedatangan Mu Wanrou dan segera menunduk untuk memberi salam.

"Nyonya."

"Uhm," gumamnya sebagai jawaban. Menyapu matanya di sekitar kantor, dia menatapnya dan bertanya, "Di mana CEO?"

Dia menjawab dengan hormat, "Oh, bos tidak ada di kantor saat ini."

"Kemana dia pergi?"

"Ada proyek investasi antara Grup Mu dan Grup Yayuan di sore hari ini. Mengenai kapan dia akan kembali, saat ini aku tidak tahu."

"Kalau begitu..." Dia terdiam saat melihat tumpukan dokumen tebal yang diletakkan di atas meja. Dia pergi dan mengangkat beberapa. Mengangkat kepalanya, dia memberi isyarat kepada mereka, "Apa ini?"

Aaron menjadi kaku. Dia ragu-ragu sejenak sebelum memberikan jawabannya, "Dokumen yang berisi informasi yang diperintahkan bos untuk aku kumpulkan kemarin."

"Informasi? Aku seharusnya bisa melihatnya, kan?" dia memeriksa.

Aaron tidak menjawab dan hanya menunduk sembari merenungkan. Mu Wanrou tidak memperhatikannya. Dia, nyonya muda keluarga Mu yang juga calon istri CEO. Mengapa dia tidak bisa memeriksa barang-barang calon suaminya? Karena itu, tanpa sepatah kata pun, dia melepas segel dan dengan hati-hati mengeluarkan dokumen.

commentaire Commentaire 12

Voter

ENVOYER LE CADEAU

next chapter

Load failed, please RETRY