Sekarang adalah waktu terbahagia ku ,
Ku berlari memasuki kamar ku dengan bernyanyi gembira .
Harum darah nya bahkan tercium ketika aku membuka tasku dimana tempat pisau lipat itu berada .
Ku lempar seragam sekolah ku dengan asal lalu kemudian aku duduk didepan komputer ku untuk menatap gambar para malaikat penyelamat ku .
Ku tatap satu persatu sambil bergumam menyanyikan lagu nya yg berjudul 21st Century girl .
Lagu yg mengingatkan ku hari pertama kami bertemu dibawah hujan yg membasahi tubuhku ,
lagu yg mengingatkan aku ketika mereka bernyanyi pada malam yg gelap dengan gembira nya seolah mengajakku untuk ikut serta ,
Lagu yg mengingatkan ku disaat pertemuan pertama kami semua waktu air mataku membasahi wajahku .
Seolah mereka mengerti apa yg aku rasakan,
Seolah mereka memahami perasaan ku .
Seolah mereka tersenyum padaku
.
(Beberapa bulan lalu
Aku menangis ditengah hujan di malam hari
Aku berjalan ditengah keramaian orang orang yg berlalu lalang ,
Orang yg menatapku dengan perasaan kasihan nya padahal aku tidak membutuhkan itu
Kepalaku rasa nya pusing sekali kenapa aku menjadi seperti ini ? apakah tuhan memberi hukuman padaku tetapi apa kesalahan yg telah aku perbuat sehingga itu terjadi ?
kenapa tidak ada yg mau menolong ku
Aku terduduk bersandar pada lampu jalan
tidak ku pedulikan orang-orang yg menatap ku dengan tatapan yg aneh ,
tak ku pedulikan seragam atau buku buku ku yg basah terkena hujan , aku hanya ingin menangis
aku sangat sakit tubuhku sakit
hati ku begitu sakit
Aku menangis sekian lama.
"Jangan pernah pedulikan apa yg orang lain lakukan padamu ,kamu harus bangkit dan buktikan bahwa kamu bisa
kamu cantik dan kamu bisa menjadi sempurna"
Kata kata yg membuat ku mengangkat wajahku ,
Kulihat sekeliling dan menemukan beberapa orang pria yg berada pada televisi .
lalu kemudian pria itu bernyanyi dan menari
Aku bagai seorang yg telah menemukan titik cahaya, Hanya dengan kata-kata nya membuat aku bangkit
terima kasih Tuhan setidak nya ada yg menghibur ku .
Hingga kemudian aku berlari pulang .
Semenjak itu aku sangat terobsesi dengan mereka
hari-hari ku yg berat ku lalui bersama mereka ,
cahaya mereka telah menerangi ku
ketika aku terluka mereka seolah menghibur ku dan mengerti apa yg ku rasa .
Mereka memahami ku !
Dan aku menjadi seseorang yg kuat seperti ini
Tawa ku setelah mengingat kejadian itu .
.
Aku harus cepat berterima kasih pada mereka
aku harus membalas perasaan cinta mereka untukku selama ini
Kami semua sudah saling mengenal bukan?
Aku bahkan sudah mengetahui banyak tentang kalian , dimana kalian tinggal bahkan sampai nomer telepon yg kalian miliki Hihi (tawaku
aku akan menceritakan hari-hari ku pada kalian semua , aku juga akan menyatakan cintaku pada Jimin Oppa dan juga Jungkook Oppa .
Aku akan mengirimkan kalian surat besok ( ucapku sendiri
.
Hari esok telah tiba
Aku bangun dengan perasaan gembira
ku berlari menuruni anak tangga sambil bernyanyi di susul teriakan ayah dan ibu ku yg menyuruh aku berhenti karena takut aku terjatuh
.
Aku menghampiri mereka dan mencium pipi kedua nya .
"Anak ku bahagia sekali pagi ini ? apa yg telah terjadi pada malaikat ku ?
"Benar ,apa yg telah terjadi pada putri ibu? { Ucap ayah dan ibuku
Aku tersenyum seperti seseorang yg sedang jatuh cinta ,
Bolehkah aku tidak bersekolah hari ini ayah ibu?
Aku ingin menikmati hari ku selama beberapa hari" pintaku
"Bagaimana bisa ayah dan ibu tidak memberi mu izin dengan wajah memohon mu yg sangat cantik itu (Ucap mereka berdua hingga kemudian aku berlari kembali ke kamar ku
Oppa hari ini aku akan mencoba menemui mu ,
ah tidak seperti nya aku akan mengirimkan surat dahulu agar kalian tidak terkejut (gumamku
Ah mengenai kedua perempuan itu ,ayah sudah memberi pelajaran untuk mereka .
.
"Terima kasih telah memberikan aku semangat selama ini , terima kasih telah membuat aku menjadi seseorang yg telah berubah
Kini aku telah menjadi gadis yg berbeda tidak seperti kemarin ,dan aku bahkan telah memberi pelajaran bagi mereka semua! Aku mencintaimu terutama Jimin dan Jungkook oppa ( Isi Suratku
Kemudian aku menyuruh pelayan untuk memberikan surat yg telah ku tulis untuk di kirim kan
Tidak lupa dengan alamat pengirim yg ku sembunyikan agar mereka menebak-nebak siapa aku Hihi .
.
Di sisi lain)
Ketujuh orang pria sedang menikmati waktu senggang nya disiang hari ,
beberapa diantara mereka bercanda gurau dengan riang nya ,
kemudian seseorang menekan bel apartemen nya beberapa kali
Ting..Tongg
Ting..Tonggg
Mereka bertatapan dengan mata yg bingung
lalu saling bertanya.
"Apakah ada diantara kalian yg memesan sesuatu?
Tanya salah satu diantara mereka ,
"Bagaimana bisa? bukankah jika ada yg memesan sesuatu akan di antarkan ke kamar sebelah tempat asisten kita berada ? Jawab yg lain nya bingung
"Ah coba bukalah dahulu siapa tau manager sedang mengerjai kita " Ucap seorang lagi .
.
Kemudian seseorang tersebut membuka pintu mendapati sebuah surat yg diselipkan terjatuh tetapi tidak ada seorang pun disana .
Lalu segera mereka menutup pintu rapat-rapat seolah takut akan terlihat seseorang .
.
Mereka saling menatap kembali dengan bingung setelah membaca surat tersebut
Bagaimana bisa seseorang tau alamat nya dengan jelas , Bagaimana bisa seperti itu?
.
Begitulah selama 2 Minggu berlalu
Surat surat itupun semakin banyak berdatangan
Tidak ada satupun dari surat itu yg memiliki alamat pengirim nya
Dilacak pun bahkan tidak bisa .
.
Continue>>