Chapitre 280: Tangan kanan Raden Sastra

Patung itu seperti dilindungi oleh pagar yang sangat kuat, biasanya orang yang bersemedi akan memasang pagar yang kuat untuk menjaga raganya dari serangan manusia ataupun bianatang buas. Kirana berusaha untuk menembus pagar itu, ia mendorong lebih kuat dengan tenaga dalamnya.

"Eerrrgghh....." Kirana mengerang mengeluarkan tekanan tenaga dalam yang lebih kuat.

Antara keris Kirana dan pagar ghaib itu beradu, keduanya mengeluarkan bias cahaya juga gesekan yang sangat kuat. Sampai dada semua orang disana terasa agak sesak akibat gesekan energi itu.

"Haarrrgghhh...." Kirana menekan lebih kuat, akhirnya pagar itu berhasil ia pecahkan dan keris langsung tertancap di dada patung.

"Kreeekk... Kreekkk..." terdengar suara retakan, semua orang terkesima melihat retakan di patung itu. Kirana menstabilkan kembali tenaganya, kemudian ia menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya.

Kreeekk... Kreekkk... Kreeekk...