Chapitre 242: Berangkat ke rumah Mbah Suto

Weekend pagi.

Sudah dari semalam Messi menyiapkan semua barang bawaannya, dari baju sekoper, peralatan mandi, alat makeup, lotion anti serangga dan berbagai pritilan-pritilan lainnya. Ia juga tidak bisa tidur memikirkan persiapannya pergi ke Negaran, pikirnya dia harus membawa bekal yang cukup ketika di sana nanti. Mengingat kalau di Negaran itu jaman masih sangat kuno, oleh sebab itu Messi membawa perbekalan modern sebanyak-banyaknya.

"Apa lagi ya kira-kira?" gumam Messi sambil mengingat-ingat apa lagi yang bisa ia masukkan ke dalam koper. "Oh iya... Obatnya!"

Messi bergegas menuju lemari penyimpanan yang ada di ruang gantinya, kemudian ia mengambil box yang terisi obat-obatan dan akan kembali mengemasnya agar lebih ringkas ketika dibawa nanti. Gadis itu terdiam sejenak, jika ia menyimpan obat itu kantong keresek takutnya tidak akan bisa bertahan lama atau resiko sobek. Jika tetap di box, pasti rusak jika terkena basah.