Chapitre 88: 88. Persiapan Persalinan

Di food court, Amurwa Bhumi menuntun Padmasari melangkah memilih kursi di sudut ruangan. Amurwa Bhumi segera menarik kursi untuk Padmasari dan membantu istrinya duduk. Lalu dia mengambil kursinya sendiri. Ia baru saja duduk ketika matanya menangkap seorang wanita duduk di belakang Padmasari. matanya menatap Amurwa Bhumi dengan berbinar.

"Tuan bagaimana kabar ?' Siska hampir saja melangkah untuk memeluk tubuh Amurwa Bhumi, namun dia segera mengibaskan tangannya, menolak pelukan Siska.

"Tolong jaga kelakuanmu. Aku tidak mengenalmu dan aku tak ingin kau menyakiti perasaan istriku." Siska yang mendengar kata-kata Amurwa Bhumi segera memasang wajah cemberut. Ia segera memandang Padmasari yang sejak tadi mengawasi tingkahnya dan suaminya.

"Hai Nona. Saya Siska, kekasih Amurwa Bhumi." Padmasari tersenyum. Amurwa Bhumi yang sejak tadi sudah emosi segera melangkah menarik tangan Siska dan menjauhkannya dari Padmasari.