Chapitre 202: 202. Doa Terkabul

Di rumah sakit Medika Ruang Perawatan VVIP B 3, Amurwa sedang menerima kunjungan dokter jaga. Ia sangat antusias mendengarkan semua penjelasan dokter Susi. Dokter jaga yang mengunjungi ruang perawatan Padmasari dengan membawa beberapa asistennya.

"Apakah Nyonya belum siuman, Tuan?" Amurwa menggeleng.

"Mungkin karena pengaruh obat, Dok, jadi istriku masih memejamkan mata. Apakah ada indikasi penyakit yang dideritanya? Dokter di IGD bilang kalau hasil laborat akan keluar dalam waktu satu jam."

Dokter Susi tersenyum. Ia memandang perawat yang bersamanya masuk ke ruang perawatan Padmasari. Perawat segera menyerahkan buku catatan milik Padmasari beserta hasil laborat kepada dokter Susi. Susi kemudian membaca hasil cek laborat dan tersenyum lalu menganggukkan kepala. Ia pandang Amurwa Bhumi dan Padmasari bergantian.

"Begini Tuan. Sebelumnya saya mengucapkan selamat."

"Selamat? Dokter apa-apaan? Istri saya sakit mengapa dokter justru mengucakan selamat?" ucap Amurwa sedikit emosi.