Setelah kejadian itu membuat namaku terkenal di satu sekolah aku mendapat julukan "Si pemarah". Aku tidak tahu mengapa namun aku senang dengan julukan itu. Aku merasa sepertinya tidak ada yang berani iseng padaku karena nampaknya mereka sudah tahu bagaimana jika aku marah.
Aku juga anak paling berisik di kelas bahkan saat aku teriak teriakanku bisa sampai ke kelas sebelah. Pernah saat itu aku teriak karena ada cicak di sebelah bangkuku lalu aku berteriak "Ada Cicak!!!!!!!!!!" Teriakanku sampai ke kelas sebelah bahkan guru dari kelas sebelah sampai datang dari kelasku dan bertanya kepadaku "Kenapa Sabrina?" Aku menjawab "Ada Cicak Bu di sebelah bangkuku" Lalu aku menangis Ghea dan Naomi menenangkanku. Saat mereka menenangkanku ibu guru mengeluarkan cicak itu dari kelasku setelah itu ibu guruku berkata "Sabrina udh ya jangan nangis lagi cicaknya sudah tidak ada" Aku menjawab "Iya Bu makasih ya"
Aku masih mengingat betul Saat kelas 6 SD lagi lagi Ghea menangis karena anak laki laki mereka mengejek Ghea dengan sebutan "Si Pendek". Ghea pun menangis terus menerus saat aku ingin menghampiri mereka Ghea bilang "Udah sab gk ush biarin aja aku gak apa apa kok" Lalu aku menjawab "Gimana gk apa apa lu diejekin gitu lu nangis gua sebagai temen lu gak terima kalo lu diledekin gitu "Namun Ghea hanya menjawab "Udah sab aku gk apa apa kok beneran deh udah ya gk ush kamu pikirin lagi". Karena Ghea yang berbicara seperti itu maka aku menurutinya.
Sampai akhirnya kesabaranku sudah melebihi batas setiap hari Ghea menangis di kelas dan aku tidak tega melihatnya. Aku mengambil botol plastik dan memukul kepala dari anak yang mengejek Ghea Geblukkk!!! Kira kira begitu lah bunyi dari botol plastik yang aku pukulkan ke kepala anak itu. Lalu anak itu bertanya "Apa apaan nih" Aku menjawab "Apa apaan? Maksud lu apa ngeledek temen gua terus?"
Dia menjawab "Lah emang kenapa? Ada masalah emang?" Aku menjawab "Ya adalah lu bikin temen gua nangis setiap hari gua udh sabar berminggu-minggu tapi kali ini gua udh gk bisa sabar lagi". Lalu Naomi pun datang dengan memukul anak itu dengan botol plastik juga anak itu langsung bilang "Aduh apa apaan sih lu pada" Naomi menjawab "Kalo lu bikin temen gua nangis lu bakal berurusan sama kita" Lalu temannya berkata "Emangnya lu gak tau dia siapa?" Lalu anak laki laki itu menjawab "Lah emang dia siapa emangnya terkenal?" Temannya menjawab "Dia si pemarah".
Sontak seketika anak laki laki itu kaget sebelum anak laki laki itu berbicara Aku dan Naomi mengampar wajahnya lebih dahulu
Gaplok!!! Gaplokk!!! Begitulah seingetku suara dari gamparanku.
Sambil aku berteriak "Lu masih mau cari masalah sama temen gua?" Anak laki laki itu menjawab "Gak gak maafin gua ya" Naomi bilang "Minta maaf sana ke temen gua" Anak laki laki itu menghampiri Ghea sambil berkata "Ghea Maafin gua maafin semua kata kata gua" Ghea bilang "Gak apa apa kok udh aku maafin"
Lalu Naomi bilang "Sekali lagi lu kek gitu lu gua bakalan gua gampar 10 kali".