"Jangan memohon Puteriku, aku mempunyai beberapa urusan Dengan Rere. Jadi aku rasa, di bandingkan denganmu. Rere lebih aku butuhkan." Ibu Madeleine terlihat tidak mau mengalah, aku yang mendengar hal itu tentu saja Semakin kesal juga.
Jika ibu tidak mau mengalah, maka aku juga tidak mau mengalah sama sekali. aku ingin tau seberapa pentingkah Rere untuk ibu, jika memang sepenting itu. maka aku yakin ada rencana besar yang mereka lakukan.
"Seberapa Penting Rere, aku rasa itu tidak bisa di jadikan Alasan. Ibu.. aku membutuhkannya juga, jadi aku harap ibu mau mencari pengganti Rere saja. Untuk sekali ini, aku ingin Rere di dekatku. Kalian semua sudah akan pergi ke tempat yang jauh, aku hanya sendirian. Tidak bisakah kalian membuat pengecualian untuk diriku?." Tanyaku sedikit merajuk, aku masih berdiri di depan paviliun. tidak masuk sama sekali kesana..
Beberapa orang yang melihatku hanya memandang dalam diam, seperti tidak mau ikut campur.