Aku sudah masuk ke dalam aula Pengadilan, langkah kakiku berjalan sangat santai sekali. Beberapa orang menatap diriku dengan banyak macam pertanyaan, aku tau bahwa ada hal yang aneh disini. kenapa aku yang di tuduh? Perbuatan siapa lagi sekarang?
Ckckckck...
Aku duduk di salah satu kursi, berada di tengah-tengah dan hanya di dampingi oleh Rere saja. aku berdehem sebentar, Rere tidak mengatakan apa-apa dan Aku juga tidak mau bertanya banyak hal.
Di depanku duduk Raja Dhirgam dan juga Ratu Jasmine, wajah mereka menunjukkan Kesedihan yang begitu dalam. aku bukannya tidak punya hati dan tidak mengasihani mereka, tapi aku tidak bersimpati sama sekali tentang kesedihan yang mereka alami.
Walaupun aku tidak punya bukti-bukti yang cukup untuk memperkuat diriku tidak bersalah, tapi setidaknya aku punya keyakinan dan mungkin alibi-alibi yang bisa membebaskan aku dari jeratan ini.