Chapitre 314: SECOND KISS

Sebuah senyuman terlihat begitu menakutkan di hadapan gadis, yang tangannya tengah terpaku dengan besi-besi penyangga. Membuat jarinya tidak bisa bergerak.

"Jangan bunuh aku... ku mohon... aku akan menikah..." kata gadis itu tengah memohon.

"Aku tidak suka permohonan," kata pria itu lagi.

Wajahnya tidak lagi di tutupi masker, memperlihatkan wajah yang begitu tampan rupawan, senyum yang mengoda. Siapa yang akan memperkirakan, jika pria yang mengajak kencan buta adalah seorang psikopat yang begitu menakutkan.

"Ak... aku akan memberikan apapun yang kau mau. Biarkan aku hidup," kata wanita itu memohon.

"Apapun?" tanya pria itu.

"Ya, apapun," senyum terukir, seakan apa yang dia katakan berhasil.

"Aku ingin jari tanganmu yang cantik, lidahmu yang pintar merayu," kata pria itu sambil me

Mata membulat!

Tubuhnya bergetar. Wajah pria itu semakin menakutkan, dengan senyum yang semakin lebar.