Télécharger l’application
14.28% Reincarnation to Becoming Emperor / Chapter 1: Inikah dunia yang kutinggal sekarang?
Reincarnation to Becoming Emperor Reincarnation to Becoming Emperor original

Reincarnation to Becoming Emperor

Auteur: KentangGoheng

© WebNovel

Chapitre 1: Inikah dunia yang kutinggal sekarang?

"Uhg uhg Pusing, diriku terlalu pusing" ucap Deon di dalam hatinya. "tu-tuan muda?! Apa anda sudah sadar?!!" ucap satu suara dengan keras. "huh, tu-tuan muda?" ucap deon kembali ke suara itu. Tiba-tiba seorang wanita masuk ke kamar deon dengan cemas dan langsung memeluk deon yang sedang tiduran berada di katilnya. "ah siapa anda?" tanya deon ke wanita itu. "Ini diriku deon, diriku. Apa dirimu tidak mengenal diriku lagi deon anakku?" Wanita itu menjawap soalan deon sambil menangis. "Pergilah Maria kurasa deon masih tidak mengingat apa-apa selepas dia mengalami koma selama 3 tahun" Ucap seseorang. "KOMA? JADI BOCAH INI KOMA SAMPAI 5 TAHUN?" Ucap deon yang Terkejut. "Haaahhh, namun pertama-tama diriku harus mengeluarkan ibu bocah ini berserta semuanya terlebih dahulu" Pikir deon. Namun sebelum deon sempat untuk mengatakan sesuatu. "TUAN!! TUAN!!! ADA MASALAH!' Ucap seorang perajurit yang sedang berlari sambil membitahu seorang pria. "Kenapa dirimu terkesan terlalu panik seperti itu?" Ucap pria itu dengan santai. "i-ituu hahhh i-ituu" Prajurit itu tidak bisa berkata-kata kerana terlalu penat berlari untuk memberitahukan hal ini kepada pria itu. "Oii! jawap yang betul" Ucap pria itu dengan sedikit emosi. "i-itu para monster dari gunung herol datang ke benteng kita, Duke Farahaim" ucap prajurit itu dengan panik "Ha? cih, kenapa para monster tidak berpendidikkan itu datang kesini? Ayo semua prajurit kita harus mempertahankan benteng sebelum apa-apa terjadi. Maaf Maria diriku harus pergi terlebih dahulu." Ucap Duke Farahaim. "ba-baiklah sayang, semoga kekuatan pendahulu kita menyertaimu" Ucap maria. Selepas para prajurit dan maria keluar dari kamar deon, kini sudah tidak ada satupun yang berada di dalam kamar deon.

"heeehhh, Timing yang tepat. Namun gunung herol? monster? yah itu tidak masalah lagi pula seharusnya dari yang kudengar maria adalah ibu bocah ini dan Duke Farahaim adalah ayah bocah ini, dengan kata lain seharusnya keluarga ku kuat jadi tidak perlu untuk di takutkan" ucap deon. Sambil bangun dari atas katilnya deon bergerak menuju tingkap dan membukanya."SISTEM!" ucap deon. Tiba-tiba muncul 1 layar di depan deon yang memunculkan berbagai hal, seperti skill,nama,level,exp,trait,magic DLL."Jadi fungsi sistem masih mengikuti ku namun, level ku di reset semula, skill, dan statistik juga?" ucap deon dengan terkejut dan sedikit kecewa. "Namun jika kulihat dari semua ini terdapat hal baru, EXP? dan tertulis 0/100? apa fungsinya ini? dahulu ketika diriku menjadi hunter di dunia dulu" Sebelum deon sempat menghabisi kata-kata yang ingin dia ucapkan di dalam hatinya, deon tiba-tiba mendengar suara yang sangat keras di luar benteng.

"HAHAHAAH RASAKAN INI KALIAN MONSTER MENJIJIKAN" ucap salah satu prajurit. Sewaktu ramai prajurit yang menyoraki sewaktu membunuh monster tiba-tiba semuanya diam seketika. "oi! oi! oi! diriku tidak mimpi kan" ucap prajurit. "Mana ku tahu namun ini, Monster tingkat 5 Bahemoth" ucap seorang prajurit. Waktu itu semua prajurit dibuat takut gelisah dengan hanya mendengar kata bahemoth. "ba-bahemoth maa-mana munkin monster seperti itu berada di sini! ha haha" ucap seorang prajurit yang sedang menggigil. "Ketepi kalian semua" ucap suara misteri. suara itu membuat semua prajurit seketika mencari arah suara itu dan memerhati dengan taksama. "itu! itu Duke Farahaim HUWWOOH" Ucap semua prajurit disana "Jadi apa kita selamat sekarang?" tanya salah seorang prajurit. "Bahemoth kah? monster bintang 5 yang sangat kuat apa diriku bisa mengalahkannya?" Pikir Duke. "Duke, apa anda yakin bisa mengalahkannya?" ucap kesatria Duke. "Bisa atau tidak diriku harus mencubanya kerana ada anak dan istriku yang sangat kuncintai di dalam benteng ini" ucap duke kepada kesatria itu.

"Ya walaupun ku mengakatakan seperti itu namun apa diriku benar-benar bisa mengalahkannya? apa diriku benar-benar kuat?" Pikir Duke Farahaim. "Duke monster itu datang" ucap si kesatria. "Ah, benar-benar ukuran yang raksasa" Ucap Duke Farahaim sambil terpegun. Ukuran raksasa Bahemoth bisa dikatakan sebesar kastil pada zaman itu. "Pedang aura" Ucap Duke Farahaim. Setelah Duke Farahaim mengeluarkan pedang aura miliknya, monster Bahemoth mendadak menyerang Duke Farahaim seperti sang monster tau bahwa hal yang dilakukan Sang Duke berbahaya.

Ditempat yang jauh dan tidak ada seorang pun "Hmm, jadi itu monster yang kau lepaskan?" ucap suara misteri 1. "Ya itu cuma permulaan kehancuran kerajaan Farahaim,? DIRIKU AKAN MEMBALAS SEMUA YANG MEREKA LAKUKAN TERHADAP KELUARGA KU DAHULU! ANJING KAISAR YANG SETIA KAU TUNGGU SAJA DUKE FARAHAIM!!" Ucap suara misteri 2.

Kembali ke pertarungan, Saat ini Duke Farahaim tampaknya memiliki berberapa luka serangan dari Bahemoth, Namun jika dilihat dari luka yang diterima Bahemoth. Tampaknya serangan Duke Farahaim belum cukup. "Cih jadi belum cukup ya, Padahal aura yang bisa dikeluarkan oleh seseorang seperiku bisa membuat setidaknya monster tingkat 4 Menengah luka dengan cukup parah walaupun cuman dengan berberapa kali serangan" Gumam Duke Farahaim. Kekuatan monster di dunia ini Memiliki tingkatan seperti tingkat 1, 2, 3, dan seterusnya diantara tingkat juga ada peringkatnya rendah, menengah, dan terakhir atas. kembali ke pertarungan Serangan dari Duke Farahaim tampak dapat memberikan sedikit kesan sekarang. "Hillbert!" Ucap Duke. "Ya Tuan Duke" ucap Hillbert sang kesatria. "Tampaknya diriku sekarang sudah naik lagi hillbert, sekarang diriku bisa mengalahkan monster ini" Ucap sang Duke. pertempuran melawan monster yang turun dari gunung herol tampak semakin CHAOS banyak darah dimana-mana bunyi pedang membelah badan monster teriakkan prajurit yang mati oleh monster bunyi. "Duke, Cuba anda lihat disana." Ucap hillbert sambil menunjuk jarinya ke arah sekumpulan prajurit. "i-itu itu lambang dari kaisar dragonal dan mereka datang bersama pedang kaisar Dagon" ucap Duke Farahaim.

"Jadi monster di kawasan gunung herol sudah menyerang benteng Duke Farahaim, tambah lagi monster itu peringkat 5-Atas, Bahemoth." Pikir Dagon. "Tuan apa perintah anda?" ucap salah satu kesatria. "Perintah? kau benar-benar menanyakan hal tersebut?" ucap Dagon. "Ya tuan apa perintah anda?" jawap sang kesatria. "Apa kau kesatria baru yang diperintahkan menjadi tangan kanan yang baharu?" tanya Dagon. "Ya, kaisar yang memilih saya untuk menjadi tangan kanan mu, sekarang tuan. Apa perintahnya? jawap kesatria itu. "HAHAHAHAH, begitukah. kalau begitu AKU PERINTAHKAN KALIAN SEMUA UNTUK MENGHABISI SEMUA MAKHLUK BODOH ITU SEKARANG JUGA" jawapan yang keras dari Dagon membuat semua kesatria yang berada di bawah komando Dagon bersorak dengan semangat.

"Duke mereka datang" ucap Hillbert.

"Ya pasukan kekaisaran, Pedang diraja Dagon" Jawap Duke.

"AYO KITA SERANG MEREKA SEMUA" ucap Dagon. seketika pertarungan yang berat sebelah terhadap monster itu berbalik arah kini pasukan Duke Farahaim yang Dikombinasikan dengan pasuka Pedang Kaisar Dagon membuat monster dapat dipukul mundur. "Duke kita bisa menang sekarang, lihatlah duke monster itu dipukul mundur. AYO PERAJURIT KITA PASTI BOLEH LAKUKAN" ucap Hillbert. Seketika akibat suara hillbert para prajurit makin semangat dan teruk memukul mundur monster-monster itu. "Ya ini bagus kita pasti boleh memenangkan pertarungan ini, tunggu saja maria, deon." Gumam Duke.

"BOMM!!" tiba-tiba ada suara keras yang berada di garis depan iaitu garis melawan Bahemoth.

"Apa itu? apa jika yang melawan monster itu Dagon maka diriku tidak perlu untuk risau, Dagon saja dapat Solo monter tingkat 6 rendah, dengan cukup mudah tampa memerlukan bantuan." Pikir Duke Farahaim

"Jadi ini dirimu Bahemoth?" ucap dagon.

Ternyata bunyi yang Duke Farahaim dengar itu adalah bunyi benturang perlawanan dagon melawan Bahemoth.

"Serangan Pedang membelah dewa dewa" ucap dagon. Pedang dagon terus menerus menebas Bahemoth dari kaki, badan hingga kepalanya. Grruohhh!!! "Bunyi apa itu? apa itu bunyi Bahemoth kesakitan?" Ucap dagon. Tampa memerdulikan suara itu dagon terus dan terus menebas monster itu slash...slash..slash.

"Diriku tidak bole untuk behenti diriku harus terus menebas monster ini." Pikir dagon.

Slash..slash.slash. "Grrrrouhh" Semakin banyak luka yang dibuat oleh dagon semakin kuat bunyi kesakitan yang dikeluarkan oleh monster itu

"Tampaknya melawan Bahemoth bukanlah sekuat i-" pikirku

"Whooooosh!" dan "Duarrrr..."

"Itu Itu adalah Laser yang biasanya akan dikeluarkan oleh Bahemoth" ucap Duke.

"apa jangan-jangan dagon mati?" Pikir Duke

"ARGHHHH SAKIT... SAKITTT, TA-TANGAN KU." ucap dagon

Setelah terkena serangan dari Bahemoth tangan kanan dagon tampaknya sudah buntung..

"GRRRR.." suara mengeran Bahemoth.

Apa-apa dia belum kehabisan mana? ucap dagon.

"haa..ha.. ha.ha be-begitukan dirimu bukan tingkat 5 monster Bahemoth pada umumnya namun," sebelum sempat menghabisi kata-kata "Ukh" darah Keluar dari muluh dagon. " haahh, apa ini akhirnya?" ucap dagon.

"Oii, dagon, oii dagon. sadar dagon." ucap suara. "ha? apa diriku sudah berada di surga?" tanya dagon

"SLAP!"

"Surga bapaklu, kita masih hidup. apa dirimu tau cara mengalahkan monster ini?" ucap Duke. "percuma..tidak.. ada.. yang bisa.. mengalahkan.. monster.. ituu.

"SLAP!" Sekali lagi tamparan diberikan.

"Oi cakap betul-betul!" ucap Duke. "Diriku mengatakan yang sebenarnya, dia Monster tingkat 7 Atas, dan namanya Queen Bahemoth." ucap Dagon

"Namun ada satu cara tersisa." ucap dagon "Apa itu cepat katakan dagon!" desak Duke. "Menyegelnya! diriku membawa Absolute Prison harta pusaka yang diberikan oleh kaisar takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. itu satu-satunya cara. Namun" Belum sempat mengatakan segalanya Duke Farahaim langsung merogoh kocek dagon mencari harta pusaka itu namun nihil. "DI-DIMANA KAU MELETAKKAN BENDA ITU CEPAT BERIKAN DAGON!!!" ucap Duke kepada dagon sambil emosi. "Namun membutuhkan pengorbanan, jika ingin menyegelnya maka harus ada yang disegel di dalamnya itu bersama si Bahemoth" Ucap Dagon. "ARKKK BODO, KAU KIRA KU PEDULI DEMI MLINDUNGI MEREKA "Maaf Maria diriku harus pergi terlebih dahulu" DEMI MEREKA APA KAU PIKIR "ba-baiklah sayang, semoga kekuatan pendahulu kita menyertaimu" AKU PEDULI DENGAN KONSEKUENSI ITU?" Ucap Duke dengan sangat marah, Sambil kilas balik Perbualan dia dengan Istrinya.

Kerana tekat kuat dari Duke, Dagon pun memberikan Benda itu. "Jadi inikah?" tanya Duke. "Be-benar itulah, Namun ku ingatkan dirimu sekali lagi, sekali kau lakukan tiada jalan balik sampai ada orang yang cukup kuat untuk mengalahkan monster itu." Jawap Dagon. "Apa dirimu pikir diriku akan menyesal kemudian hari? diriku sudah membulatkan tekat ku untuk hal ini" jawap Duke

Dengan tekat yang sudah dibulatkan oleh Duke Farahaim..

"Pertama menyalurkan mana kedalam bola "sayang kita dapat anak laki-laki" hah!? apa itu?" gumam Duke.

"Ke-2 Arahkan kepada target "apa dirimu tahu, diriku sangat menyayangi mu maria" "apa itu benar Duke?" ARGHHHH, kilas balik ini membuat diriku tidak bisa fokus" Gumam Duke

"Jangan hiraukan kilas balik itu Duke. waktu semakin suntuk!" Teriak Dagon

"Terakhir "Kuharap dirimu tidak meninggalkan ku Kuro" hahh??" Akibat hilang fokusnya duke

"BALM!" Duke terhempas akibat serangan ekor dari Queen Bahemoth.

"Tik...tik...tik.." Suara darah yang keluar dari badan duke jatuh ke tanah serta bunyi air hujan.

"Terakhir "Sayang mau kau beri nama apa anak ini?" "hmm kurasa deon" ARGGGGGG, diriku tidak dapat fokus" suara mengeran Duke.

"Fokus duke" ucap Dagon

"Uhuk" bunyi batuk darah yang dikeluarkan oleh Dagon.

"TERAKHIR"Duke apa kamu yakin menikahiku?" BERDAMAI"ya diriku sangat-sangat yakin " "apa dirimu yakin bisa bersama dengan ku selamanya?" DENGAN"begitukah jadi bahkan dirimu meninggalkan ku kuro," SEGALANYAAAAAA!!!!!!!!"

"Maaf Maria jika kau mendengarkan ini, sungguh maafkan aku. Namun diriku percaya Deon akan melepaskan kurungan ini menyelamatkan ku dan membunuh Queen Behamoth ini" Suara terakhir Duke sebelum menghilang membeku bersama Queen Bahemoth..

"Tik...tik..tik..tik" hanya suara hujan yang tersisa..

"Apa.. apa semuanya sudah berakhir?" tanya salah seorang perajurit.

"ya semua seduh berakhir" ucap dagon

"Horeyyy kita berhasil kita semua berhasill" teriakannpara prajurit.

Di kediaman Duke Farahaim.

"Apa? ta-tak mungkin. Tak mungkin kau kau pasti berbohong kan dagon. Tak mungkin su-suami" belum sempat menghabiskan kata-katanya maria Farahaim menangis sejadi-jadialnya.

"Diriku tidak bisa mengatakan apapun, Diriku hanya diam.. diam dan diam.. Diriku juga tak percaya "TERAKHIR BERDAMAI DENGAN SEGALANYAAAAAAA!!!!!!!!" Duke farahaim dia mengorbankan dirinya.

Setelah kejadian itu semua, Kekaisaran memberikan hormat terakhir dengan datang ke tempat penyegelan Queen Bahemoth.

"Diriku tak menyangka bahwa dia melakukan hal itu, sungguh" ucap pangeran Kekaisaran.

"Ha! ha ha, APA SUNGGUH DIRIMU TIDAK MENGETAHUINYA ATAU DIRIMU YANG MELAKUKAN ITU SEMUA!!, TA-TAK MUNGKIN QUEEN BAHEMOTH BISA BERADA DISANA" ucap duchess. sambil emosi yang tengah meluap, duchess sampai menarik kerah pengeran kaisar.

"behentikan Duchess, ini keterlaluan!" ucap pengawal pengeran.

"Ha!? kau ingin mehalangi ku?" ucap duchess..

"Berhenti lah ibu, jika kau melakukan lebih dari ini maka pengorbanan ayah akan sia-sia kerana jika kita dihukum pengeran itu akan berat" ucap deon.

Kerana situasi tersebut Duchess di tahan dan deon melakukan permintaan maaf kepada pangeran dan berlalu pergi. "apa ini benar-benar tidak apa-apa pangeran?" tanya salah seorang pengawal. "yahh, ini tidak apa-apa lagipula Duchess sedang berduka biarkan saja" jawap pangeran.

Di tempat lain..

"Bagaimana? apa yang terjadi di sana?" tanya suara misteri 1. "tidak ada yang special Queen Bahemoth, Tidak maksudku. Demonic Bahemoth.. Walaupun pun ku tahu bahwa dengan meletakkan batu itu akan membuat Bahemoth biasa hampir setingkat dengan Queen Bahemoth Hehehe" Jawap suara misteri 2. "Diam lah kalian semua dasar bedebah tidak berguna" Ucap suara misteri 3. "Namun kerana hal ini juga membuat kita tau bahwa Demonic stonenya bekerja dengan sangat baik" ucap suara misteri 2. "Namun tujuan kita sekarang apa?" tanya suara misteri 1. " Tujuan? Tujuan kita sekarang adalah membuat reputasi Academy Glorys merusak dengan memasukkan anak dari Keluarga Duke Farahaim ke sana, tentu saja. kita harus meneror dirinya dengan menghantarkan black magic seakan-akan ayahnya bisa dihidupkan kembali dan dia tersesat di black magic, serta kekuarganya runtuh reputasi Academy Glorys tercoreng, Seperti kata pepatah. Satu kali dayung 2-3 pulau kita dakatkan hehehe" ucap Suara misteri 2.. "Bagus kau memberi tahu rencana dengan bagus, kakau begitu Rapat kita akan kita tamatkan sampai disini sahaja. dirimu akan menghantarkan surat itu ke Farahaim -----." ucap suara misteri 3. "Baiklah akan aku lakukan, hehehe" jawap suara misteri 1.. "Hehehehe" ucap suara misteri 1,2 dan 3 secara serentak.


next chapter
Load failed, please RETRY

État de l’alimentation hebdomadaire

Rank -- Classement Power Stone
Stone -- Power stone

Chapitres de déverrouillage par lots

Table des matières

Options d'affichage

Arrière-plan

Police

Taille

Commentaires sur les chapitres

Écrire un avis État de lecture: C1
Échec de la publication. Veuillez réessayer
  • Qualité de l’écriture
  • Stabilité des mises à jour
  • Développement de l’histoire
  • Conception des personnages
  • Contexte du monde

Le score total 0.0

Avis posté avec succès ! Lire plus d’avis
Votez avec Power Stone
Rank NO.-- Classement de puissance
Stone -- Pierre de Pouvoir
signaler du contenu inapproprié
Astuce d’erreur

Signaler un abus

Commentaires de paragraphe

Connectez-vous