Chapitre 182: Malaikat yang Terkekang

Pagi hari, mentari mulai menyinari bumi, sinarnya masuk ke celah jendela berlapis kaca yang mana di dalamnya terdapat seorang gadis dengan surai panjang berwarna Lime. Berbaring dengan posisi meringkuk di ranjang King Size nya, Mata merah terangnya mulai terlihat, menyambut pagi dengan senyuman khasnya. "Enngghhh, pagi..."

Dia adalah Seele Zauga, putri dari sang dewi kehidupan, hidupnya terancam dan sangat dalam bahaya. Itu karena para pemuja iblis yang menginginkan kehancuran, salah satu cara menghancurkan bumi ini adalah dengan cara membunuh kunci, Seele adalah kunci dunia, jika ia terbunuh, maka berakhirlah dunia ini. Dulu, ja juga sudah pernah hampir terbunuh, oleh sosok gelap Shiro yang ingin Shiro menyelamatkannya dan menikahi Fumika lebih dini supaya takdir yang sama tidak terjadi.